Bantuan Presiden Prabowo Tiba di Sumbar, Distribusi Difokuskan ke Daerah Terisolasi

Padang: Pemerintah Provinsi Sumatera Barat terus mengupayakan percepatan penyaluran bantuan bagi wilayah terdampak bencana hujan ekstrem. Bantuan dari Presiden Prabowo Subianto dilaporkan telah tiba di Sumatera Barat menggunakan pesawat Hercule­s dan segera didistribusikan ke daerah-daerah yang masuk prioritas penanganan.

“Saat ini TNI Angkatan Laut dan Angkatan Udara terus berkoordinasi untuk memberangkatkan barang bantuan. Alhamdulillah, bantuan langsung dari Pak Presiden Prabowo Subianto sudah tiba di Sumatera Barat menggunakan Hercules dan akan segera kami distribusikan,” kata Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy.

Arsip - Anggota BPBD Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar mengevakuasi korban banjir di Kecamatan Ulakan Tapakis. ANTARA/HO-Tangkapan layar.

“Titik-titik yang sangat terisolasi sudah kami identifikasi di setiap kabupaten dan kota. Jalur darat dan laut tidak bisa ditempuh, sehingga kami mencoba distribusi melalui udara,” katanya.

Ia menjelaskan, upaya distribusi udara dilakukan dengan menyesuaikan kondisi cuaca ekstrem yang masih terjadi. Pemerintah daerah berkoordinasi dengan BNPB terkait upaya modifikasi cuaca agar bantuan dapat menjangkau titik-titik terdampak.

“Kami menyesuaikan waktu dengan kondisi cuaca dan melakukan modifikasi cuaca bersama BNPB agar bantuan bisa tembus ke wilayah terisolasi,” ujarnya.

Posko Terpadu dan Pencarian Korban Hilang

Dalam penanganan bencana ini, Pemprov Sumbar juga membentuk posko terpadu di tingkat provinsi hingga kabupaten dan kota. Posko pusat di tingkat provinsi dikomandoi langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda).

“Kami memiliki posko terpadu di provinsi dan di setiap kabupaten kota, hingga ke nagari-nagari rawan. Posko provinsi dikomandai langsung oleh Sekda, dan di kabupaten kota minimal Sekda harus standby,” kata Vasko.

Selain distribusi bantuan, pemerintah daerah juga terus memantau dan memperbarui data korban, termasuk laporan warga yang masih hilang.

“Kami terus berkomunikasi setiap waktu untuk pembaruan data, terutama terkait orang-orang yang masih hilang. Data ini sangat penting sebagai dasar pengambilan kebijakan penyelamatan jiwa masyarakat,” ujarnya.

Pemprov Sumatera Barat memastikan seluruh upaya penanganan bencana dilakukan secara terpadu dengan melibatkan pemerintah pusat, TNI/Polri, BNPB, serta pemerintah kabupaten dan kota demi mempercepat bantuan dan penyelamatan warga terdampak.