Cucu Agus Sudono Sebut Nilai Kepemimpinan Semua Presiden Perlu Diteladani

Ketua Agus Sudono Centre, Ardianto. Dok. Istimewa

Cucu Agus Sudono Sebut Nilai Kepemimpinan Semua Presiden Perlu Diteladani

Achmad Zulfikar Fazli • 27 November 2025 16:29

Jakarta: Masyarakat diminta belajar dari seluruh Presiden Republik Indonesia (RI). Sebab, para presiden memiliki nilai-nilai kepemimpinan yang perlu diteladani.

“Kita perlu meneladani nilai kepemimpinan dari para presiden, dari Bung Karno (Soekarno) sampai Gus Dur (Abdurrahman Wahid),” kata Ketua Agus Sudono Centre, Ardianto, Jakarta, Kamis, 27 November 2025.

Hal ini disampaikan Ardianto acara syukuran penetapan Presiden ke-2 RI, H.M. Soeharto sebagai Pahlawan Nasional. Kegiatan ini diikuti 40 anak yatim piatu di kawasan Tebet, Jakarta.

Ardianto menjelaskan proses pengajuan gelar pahlawan nasional untuk Soeharto sudah berlangsung lama, yaitu sejak 2010, serta telah melewati banyak kajian dan tahapan. Dia menegaskan permohonan ini murni dari rakyat dan bukan dari keluarga.

Cucu pertama almarhum KRMH H. Agus Sudono itu mengapresiasi berbagai pihak yang berperan dalam proses penetapan gelar itu. Dia menyebut Presiden Prabowo Subianto, Ketua Dewan GTK Fadli Zon, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, hingga pemerintah daerah di Jawa Tengah dan Karanganyar sebagai pihak yang banyak mendukung perjalanan panjang pengajuan tersebut.

Puncaknya, sejak TAP MPR dicabut, di mana sudah dilakukan pemulihan nama Soeharto. Sehingga, sudah bisa diajukan sebagai penerima pahlawan nasional.

"Pengajuan gelar Pahlawan Nasional untuk HM Soeharto bukan proses instan. Rekomendasi dari tingkat kabupaten hingga provinsi sudah muncul sejak 2010. Pengajuannya pun melewati sejumlah tahapan dan kajian selama hampir satu setengah dekade," ungkap dia.
 

Baca Juga: 

Ini 10 Pahlawan Nasional Baru Republik Indonesia


Dia menyebut sejumlah catatan sejarah terkait kepemimpinan Soeharto, seperti program swasembada pangan, stabilitas politik, hingga pertumbuhan ekonomi. Menurut dia, semua masih terasa dampaknya sampai sekarang.

Menurut Ardianto, penetapan gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto merupakan bentuk penghargaan negara terhadap kontribusi mantan kepala negara itu dalam menjaga keutuhan dan pembangunan Indonesia pasca-kemerdekaan.

“Sudah saatnya kita melihat sejarah secara utuh. Gelar ini adalah bentuk penghargaan atas dedikasi beliau untuk bangsa,” ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Achmad Zulfikar Fazli)