Konsumsi Rumah Tangga Tertekan BI Rate Tinggi

Ilustrasi. Foto: MI/Ramdani.

Konsumsi Rumah Tangga Tertekan BI Rate Tinggi

M Ilham Ramadhan Avisena • 12 September 2024 14:05

Jakarta: Kondisi konsumsi rumah tangga saat ini dinilai berada dalam guncangan. Itu salah satunya terlihat dari pertumbuhan kredit multiguna rumah tangga yang melambat, tak sejalan dengan pertumbuhan kredit nasional.
 
Padahal kredit multiguna secara umum menggambarkan upaya pemenuhan kebutuhan rumah tangga di luar hal-hal yang bersifat pokok. Hal tersebut disoroti oleh peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Abdul Manap Pulungan dalam diskusi daring bertajuk Moneter dan Fiskal Ketat, Daya Beli Melarat.
 
"Situasi yang dihadapi rumah tangga tidak baik-baik saja. Komposisi kredit multiguna ini ada di urutan kedua (terhadap total kredit nasional) terbesar sekitar 41 persen, pertama 43 persen dari kredit KPR," ujar Abdul di Jakarta, Kamis, 12 September 2024.
 
Mengutip data Bank Indonesia, pertumbuhan kredit multiguna rumah tangga memiliki kecenderungan melambat. Pada 2022, pertumbuhannya mencapai 8,7 persen, lalu terjun bebas di 2023 menjadi 1,54 persen. Sementara dalam tahun berjalan saat ini, pertumbuhannya belum mampu menembus lima persen.
 

Baca juga: Pemerintah Andalkan Stimulus Pajak Demi Dukung Daya Beli
 

Jadi pemantik perekonomian

 
Pertumbuhan kredit multiguna rumah tangga dinilai dapat menjadi pemantik pada perekonomian. Kontribusinya yang cukup besar pada total kredit nasional juga potensial mendongkrak kinerja kredit yang relatif stagnan.
 
"Artinya kalau multiguna bisa di-push lewat kebijakan bunga acuan, itu bisa jadi stimulus terhadap kredit rumah tangga yang bisa mendorong aktivitas ekonomi yang lebih besar," jelas Abdul.
 
Di saat yang sama, pertumbuhan kredit rumah tangga juga bisa mendorong masyarakat melakukan konsumsi tanpa harus menyerap tabungan secara berlebih. Karenanya, kebijakan yang mendukung pergerakan kredit rumah tangga diperlukan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)