Kajian BRIN: Visi Misi Kemiskinan Pasangan AMIN Paling Representatif

Capres Anies Baswedan mengumumkan struktur Tim Pemenangan Nasional AMIN. Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez

Kajian BRIN: Visi Misi Kemiskinan Pasangan AMIN Paling Representatif

Medcom • 24 November 2023 18:29

Jakarta: Dokumen Visi-Misi calon presiden dan calon wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dinilai paling representatif terkait masalah kemiskinan dan ketimpangan. Dokumen visi-misi para Capres menjadi hal penting dalam proses politik Pemilihan Presiden (Pilpres). Peneliti Pusat Riset Kependudukan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Ruth Meilianna mengatakan, masalah kemiskinan dan ketimpangan sebaiknya menjadi prioritas masalah ekonomi harus diatasi oleh Pasangan Capres-Cawapres 2024. 

“Tentu masalah kesehatan, pendidikan dan isu sosial lain penting. Tetapi dalam kondisi kemiskinan masyarakat akan semakin susah mencapai kulitas pendidikan dan kesehatan,” ujar Peneliti Pusat Riset Kependudukan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Ruth Meilianna di Jakarta, Jamat, 24 November 2023. 

“Meski dokumen visi-misi belum pasti sepenuhnya dipenuhi dalam kebijakan konkrit oleh calon presiden, tetapi kalau dari visi-misi saja tidak jelas capain dan tujuannya apalagi berharap implemntasinya,” tegas Ruth dalam diskusi yang diselenggarakan Rumah Politik Kesejahteraan (RPK) denna tema “Bedah Visi Misi Para Capres Terhadap Isu Kemiskinan, Ketimpangan dan Perlindungan Sosial” di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta. 

Dari sisi itu ia menilai, baru pasangan calon nomor 1 yang memiliki dokumen lumayan lengkap dibandingkan paslon lainnya. “Visi-misi pasangan Anies-Muhaimin paling representatif secara isi dan capain-capain konkrit yang disebutkan dan bisa dijadikan rujukan,” kata Ruth.
 

Kemiskinan, Ketimpangan dan Perlindungan Sosial 

 

Terkait masalah kemiskinan dan ketimpangan, peneliti Pusat Riset Kependudukan BRIN lainnya Yanu Endar Prasetyo menilai pasangan AMIN tampak lebih siap dalam isu kemiskinan. Anies-Muhaimin punya frekuensi tinggi, masalah kemiskinan disebut 30 kali. Prabowo-Gibran menyebut 17 Kali dan Ganjar-Mahfud hanya menyebut 12 kali.

 

Ketimpangan juga menjadi masalah prioritas dalam Visi Misi Pasangan Anies-Muhaimin. Dalam Visi Misi AMIN punya frekuensi 17 kali dibahas, Prabowo-Ganjar hanya dua kali; dan Ganjar-Mahfud disebut 12 kali. 

Sementara itu, isu perlindungan sosial menjadi isu yang lemah untuk ketiga pasangan Capres 2024. “AMIN ingin menurunkan kemiskinan dari 9,36% menjadi 4,0-5.0% pada 2029. Ganjar ambisius menarget tinggi, 2,5% pada tahun 2029 tetapi sayangnya tidak ada prioritas cara di dalam visi-misinya. Prabowo-Gibran mengambil posisi tengah dan moderat,” jelas Yanu. 

Sedangan mengenai lapangan kerja dan upah berkeadilan, mendukung korporasi Indonesia menjadi prioritas cara pasangan AMIN. Tawaran dari pasangan Ganjar-Mahfud untuk mengatasi kemiskinan dan ketimpangan dengan lebih mendorong akses pendidikan dan kelembagaan. Sementara senjata andalan Prabowo-Gibran adalah dengan melanjutkan dan menambahkan program kartu-kartu kesejahteraan sosial serta kartu usaha.

Sedangkan Direktur Rumah Politik Kesejahteraan (RPK) Sugeng Bahagija mengatakan kebanyakan Paslon ingin mengejar pertumbuhan dan menjadi negara maju.“Tetapi cenderung mengabaikan bagaimana pertumbuhan juga meningkatkan kualitas kesejahteraan lebih inklusif. Misalnya, harus ada fokus pada lompatan pendapatan warga. Apakah lapangan kerja lebih padat modal atau padat karya?” kata Sugeng.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Misbahol Munir)