Ilustrasi salah satu kota di Jepang. Foto: Freepik
Annisa Ayu Artanti • 28 December 2024 14:16
Tokyo: Beberapa pembuat kebijakan Bank of Japan (BOJ) mulai melihat kondisi yang mendukung untuk kenaikan suku bunga dalam waktu dekat.
Dalam ringkasan opini pada pertemuan Desember, salah satu anggota memprediksi keputusan untuk menaikkan suku bunga dapat terjadi "dalam waktu dekat," meskipun beberapa anggota lainnya menekankan pentingnya tetap berhati-hati.
Melansir Channel News Asia, Sabtu, 28 Desember 2024 pada pertemuan 18-19 Desember, BOJ memutuskan untuk mempertahankan suku bunga di level 0,25 persen.
Gubernur Kazuo Ueda menjelaskan keputusan ini bertujuan untuk mengamati lebih lanjut data terkait momentum kenaikan upah tahun depan serta kebijakan ekonomi pemerintahan baru Amerika Serikat yang akan menjabat pada awal 2025.
Bendera Jepang. Foto: Freepik
"Ada ketidakpastian yang tinggi terkait kebijakan pajak dan fiskal di Jepang serta sikap kebijakan dari pemerintahan baru AS," ungkap salah satu anggota dalam ringkasan tersebut, menyerukan kebijakan moneter tetap untuk saat ini.
Namun, beberapa anggota lainnya memberikan sinyal kondisi untuk menaikkan suku bunga sudah mulai terbentuk. Salah satu anggota menyebut, "BOJ kemungkinan akan memutuskan untuk menaikkan suku bunga kebijakan dalam waktu dekat," sambil tetap memperhatikan ketidakpastian ekonomi global.
Sejak mengakhiri kebijakan suku bunga negatif pada Maret lalu dan menaikkan target kebijakan jangka pendek menjadi 0,25 persen pada Juli, BOJ telah menunjukkan kesiapan untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut jika tren kenaikan upah dan harga sesuai proyeksi.
Seluruh responden dalam survei Reuters yang dilakukan awal Desember memperkirakan BOJ akan menaikkan suku bunga menjadi 0,50 persen pada akhir Maret 2024. Rapat kebijakan berikutnya dijadwalkan berlangsung pada 23-24 Januari 2025. (Suchika Julian Putri)