Harga Minyak Tertekan Potensi Gencatan Senjata Israel-Hamas

Texas: Harga minyak turun karena laporan mengatakan Israel dan Hamas akan segera melakukan perundingan gencatan senjata. Harga minyak turun pada Senin, 30 April 2024, karena pasar energi mengamati memudarnya risiko geopolitik karena Israel dan Hamas dilaporkan bergerak menuju perundingan gencatan senjata.
 

baca juga: Harga Minyak Ditutup Lebih Tinggi

Pada pembukaan perdagangan Selasa, 30 April 2024, laju West Texas Intermediate turun lebih dari satu persen menjadi USD82,48 per barel. Sementara itu minyak mentah Brent turun sekitar 2,3 persen menjadi USD87,06 per barel di tengah laporan Israel dan Hamas berpotensi menegosiasikan gencatan senjata pada minggu ini.

Menurut The New York Times, para pejabat Israel mengatakan Israel terbuka untuk duduk bersama Hamas, mengurangi tuntutannya agar jumlah sandera dikembalikan menjadi 33 dari 40. Diskusi gencatan senjata dapat dimulai segera pada hari Selasa jika kedua belah pihak setuju untuk bertemu di Kairo.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken mengatakan AS menyerukan Hamas untuk segera menerima proposal Israel sambil meningkatkan upaya untuk membantu kedua belah pihak mencapai gencatan senjata bilateral.

Risiko inflasi tinggi

Ketika konflik Timur Tengah dan konflik Rusia-Ukraina berkobar, harga komoditas, khususnya minyak, melonjak tinggi. Bank Dunia mengatakan dalam sebuah laporan bulan ini kebangkitan harga komoditas setelah periode penurunan selama dua tahun telah meningkatkan risiko perekonomian dunia akan menghadapi inflasi lebih lama.

Kelompok negara penghasil minyak terbesar OPEC+telah memangkas produksinya sejak Desember lalu, menyebabkan harga minyak mentah Brent naik 22,9 persen. Para analis melihat lonjakan sebesar 20 persen pada saham-saham di sektor ini karena konflik dan gangguan pasokan membuat harga tetap tinggi.

Sementara itu, Ekonom David Rosenberg memperkirakan bahwa meningkatnya ketegangan geopolitik akan memicu stok energi, namun memperingatkan bahwa penurunan permintaan secara keseluruhan dapat menghambat kinerja perusahaan.