Ilustrasi KTP-el. Medcom.id
Theofilus Ifan Sucipto • 29 April 2024 10:03
Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta diminta lebih masif menyosialisasikan program penonaktifan nomor induk kependudukan (NIK). Program ini bisa membuat pekerja di luar negeri yang punya KTP Jakarta kebingungan.
"Penonaktifan NIK bagi orang-orang yang terdaftar di Jakarta tapi dia tidak tinggal di Jakarta ini bisa menyebabkan kebingungan," kata anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Bambang Kusumanto kepada wartawan, Senin, 29 April 2024.
Bambang mengatakan penghapusan NIK harus benar-benar selektif. NIK merupakan identitas yang melekat pada pemiliknya dan menjadi legalitas dasar untuk semua urusan pendataan masyarakat.
"Kalau NIK-nya dimatikan bisa berdampak luas," papar dia.
Baca Juga: KTP Jakarta Tak Sesuai Domisili Dinonaktifkan, Cek Online di Sini |