Kasus Covid-19 di Kota Semarang Bertambah

Ilustrasi

Kasus Covid-19 di Kota Semarang Bertambah

Media Indonesia • 14 December 2023 09:20

Semarang: Kasus covid-19 di Kota Semarang, Jawa Tengah, kembali naik dari delapan orang menjadi 15 orang.

Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang semakin memperketat pengawasan dan puskesmas serta rumah sakit disiagakan dengan menyiapkan ruang perawatan dan isolasi. Meskipun belum masuk kondisi darurat, kasus covid-19 di Kota Semarang terus meningkat.

Pada pekan lalu masih ditemukan baru tiga orang positif terpapar virus corona, kemudian awal pekan terkonfirmasi menjadi delapan, dan kini melonjak 15 orang. Beberapa rumah sakit daerah di Kota Semarang dan puskesmas juga kembali membuka ruang perawatan dan isolasi covid-19 sebagai antisipasi semakin meningkatnya kasus tersebut. Termasuk pemberian vaksinasi gratis dan pengetatan di setiap pintu masuk ke kota ini.

"Sudah 15 orang terkonfirmasi, seluruhnya kita siagakan," ujar Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, Kamis, 14 Desember 2023.

Dengan melonjaknya kasus covid-19, warga diminta meningkatkan kewaspadaan dengan mematuhi protokol kesehatan (prokes) seperti penggunaan masker kembali, cuci tangan, dan konsumsi vitamin, karena dikhawatirkan jumlahnya semakin meningkat.

Sebagai langkah pencegahan, lanjut Hevearita, telah diintruksikan kepada seluruh dinas terkait untuk bergerak seperti Satpol PP kembali lakukan pengawasan kegiatan masyarakat, pengetatan dan pemeriksaan di pintu kedatangan dan sosialisasi kepada warga.

"Saya sudah koordinasi dengan forkopimda untuk mengatasi hal ini," tambahnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, ungkap Hevearita, belasan warga terkonfirmasi covid-19 tersebut terjadi karena adanya kontak dengan penderita sebelumnya, sehingga untuk mencegah semakin membesarnya kasus ini perlu kedisiplinan dari warga. Jika merasakan gejala segera lakukan pemeriksaan agar dapat diambil tindakan.

Sementara itu berdasarkan data diperoleh dari dashboard covid-19 Kota Semarang, 15 warga terkonfirmasi virus corona tersebut tersebar di 10 kecamatan dengan terbanyak di Kecamatan Mijen dan Semarang Tengah masing-masing tiga orang serta disusul pasien dari luar kota sebanyak dua orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam mengatakan masuknya kembali covid-19 di daerah ini diketahui pertama setelah adanya warga luar yang pulang dari luar negeri yakni Singapura diketahui terkonfirmasi covid-19.

"Kemudian satu orang lainnya merupakan teman perjalanan berdasarkan hasil pemeriksaan juga terpapar dan satu lainnya yang bertemu juga ikut terpapar. Mendapati adanya tiga orang positif terpapar covid-19," ujar Abdul Hakam,

Dinas Kesehatan Kota Semarang segera bertindak memberikan perawatan dan isolasi mandiri, selain itu melakukan screning dan pemeriksaan orang di sekitar yang melakukan kontak erat dengan pasien hingga ditemukan beberapa orang berikutnya ikut terpapar.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)