Warga Palestina terpaksa mengungsi dari sekitar Jenin, Tepi Barat, di tengah operasi militer Israel. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 31 August 2024 09:35
Jenin: Sejumlah Palestina mengungsi pada Jumat malam dari lingkungan timur Jenin di Tepi Barat utara di tengah operasi militer Israel yang sedang berlangsung.
Operasi ini, yang telah berlangsung selama tiga hari, telah menyebabkan tekanan dan pengungsian yang signifikan di antara penduduk.
Beberapa pengungsi dari lingkungan timur di Tepi Barat, tempat kegiatan militer terkonsentrasi, berbagi pengalaman mereka dengan Anadolu, mengatakan bahwa mereka meninggalkan rumah karena operasi Israel dan tidak tersedianya pasokan makanan dan air.
Jaber Abu Raih, seorang warga Palestina yang berjalan bersama istri dan anak-anaknya, mengatakan: "Tentara Israel menyerbu rumah kami, membawa peralatan, makanan, dan semua yang mereka butuhkan, mengubah rumah kami menjadi pos militer."
"Tentara memberi tahu kami untuk 'mencari pengaturan alternatif; ini akan menjadi cobaan yang panjang,” sambungnya, mengutip dari Anadolu Agency, Sabtu, 31 Agustus 2024.
Menggambarkan kondisi di lingkungan timur, Abu Raih mengatakan: "Kehancurannya sangat parah, tentara melancarkan perang sungguhan. Penduduk dibiarkan tanpa makanan, obat-obatan, atau air."
Ia melarikan diri bersama keluarganya dengan berjalan kaki selama sekitar satu jam menuju tujuan yang tidak diketahui.
Abu Raih merupakan salah satu dari beberapa keluarga, termasuk wanita, anak-anak, dan orang tua, yang telah melarikan diri dari Jenin timur untuk menghindari operasi militer Israel.
Baca juga: 9 Warga Palestina di Tepi Barat Tewas Diserang Israel