Direktur ARCI Baihaki Sirajt, merilis hasil survei Pilgub Jatim 2024. (Medcom.id/Amal)
Amaluddin • 14 October 2024 21:05
Surabaya: Kota Surabaya dikenal sebagai basis massa PDI Perjuangan, yang merupakan 'kandang' paslon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur nomor 3 Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta alias Gus Hans. Namun, warga Kota Pahlawan disebut lebih menginginkan paslon nomor 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak pada Pilgub Jatim 2024.
Asumsi tersebut berdasarkan hasil survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI). Hasil sebaran pemilih di Surabaya mencapai 43,5 persen untuk paslon nomor 2 Khofifah-Emil. Sementara Risma-Gus Hans sebesar 35,5 persen dan paslon nomor 1 Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim (LUMAN) sebesar 5,8 persen. Sisanya sebanyak 15,6 persen belum menentukan pilhan.
"Kalau bicara Surabaya, mestinya Risma-Gus Hans lebih unggul, karena itu basis massa 'kandang' PDIP. Tapi hasil survei di lapangan, Khofifah-Emil justru unggul," kata Direktur ARCI Baihaki Sirajt, merilis hasil survei Pilgub Jatim 2024 di Surabaya, Senin, 14 Oktober 2024.
Tak hanya di Surabaya, Khofifah-Emil juga unggul di beberapa daerah yang merupakan basis massa PDI Perjuangan. Di antaranya Kabupaten Blitar, Khofifah-Emil unggul 61,1 persen, Ngawi 61,5 persen, Malang 57,6 persen, Kota Malang 60,0 persen. "Melihat trennya yang naik, Khofifah-Emil bisa menang di Surabaya," ujarnya.
Baca juga: Debat Pilbup Karanganyar Hanya Digelar Sekali |