Jadi Ketua MA, Sunarto Diharapkan Tingkatkan Kesejahteraan Hakim

Jakarta: Juru Bicara Solidaritas Hakim Indonesia Fauzan Arrasyid menanggapi terpilihnya Sunarto sebagai Ketua Mahkamah Agung (MA) periode 2024-2029. Fauzan mengaku Solidaritas Hakim Indonesia menaruh harapan yang besar kepada Sunarto yang baru saja ditetapkan sebagai Ketua Mahkamah Agung.

"Kami berharap beliau segera mendorong peningkatan kesejahteraan, terutama bagi hakim kelas 2 yang paling terdampak oleh keterbatasan tunjangan, fasilitas perumahan, transportasi, dan kesehatan," kata Fauzan melalui keterangannya, Rabu, 16 Oktober 2024.

Fauzan menegaskan, kesejahteraan hakim sangat diperlukan. Utamanya agar tidak berimbas pada peradilan yang bermartabat dan keadilan bagi masyarakat luas.

"Penyesuaian tunjangan jabatan dan fasilitas lainnya yang telah lama tertunda juga sangat diperlukan untuk menjaga martabat hakim dan memastikan keadilan tetap berjalan tanpa terganggu oleh kondisi kesejahteraan yang kurang layak," katanya.
 

Baca juga:  Ini Profil Ketua MA Periode 2024-2029 Sunarto

Diketahui, Wakil Ketua Mahkamah Agung (MA) Bidang Yudisial Sunarto terpilih menjadi Ketua MA periode 2024-2029 menggantikan M. Syarifuddin yang purna tugas dalam Sidang Paripurna Khusus Pemilihan Ketua MA, Rabu, 16 Oktober 2024.

Berdasarkan Sidang Paripurna Khusus Pemilihan Ketua MA dihadiri oleh 45 dari 46 orang hakim agung, Sunarto menang telak dengan memperoleh 30 suara. Ia mengungguli tiga hakim agung lainnya yakni Hakim Agung Kamar Perdata Haswandi, Hakim Agung Kamar Pidana Soesilo, dan Ketua Kamar Tata Usaha Negara Yulius.

Adapun jumlah suara masuk adalah 44 suara. Terdiri dari 42 suara sah, dua suara tidak sah, sementara satu suara lainnya abstain.