Respons Rano Karno Soal Elektabilitas Meningkat karena Pengaruh Anies

Bakal cawagub Jakarta Suswono. Foto: Metrotvnews.com/Vania.

Respons Rano Karno Soal Elektabilitas Meningkat karena Pengaruh Anies

Kautsar Widya Prabowo • 18 September 2024 19:32

Jakarta: Bakal calon wakil gubernur (bacawagub) Jakarta, Rano Karno (Bang Doel) enggan berkomentar banyak ihwal elektabilitasnya yang mampu meningkat dengan pengaruh Anies Baswedan. Hal ini merespon hasil survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI).

"Kita tunggu aja nanti," singkat Doel ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu, 18 September 2024.

Namun, Doel tak ambil pusing elektabilitasnya bersama Pramono Anung kalah dari pasangan Ridwan Kamil (RK)-Suswono. Ia menilai wajar elektabilitas pasangan RIDO lebih unggul.

"Wajar lah, mereka kan lebih dahulu. Kita kan baru (turun) 28 (Agustus, baru dua minggu," beber Doel.
 

Baca juga: Rano Anggap Wajar Elektabilitasnya Tertinggal dari RK-Suswono

Ia meminta awak media menunggu perkembangan dua minggu ke depan. Ia meyakini elektabilitasnya bakal melonjak.

"Kita tunggu dua minggu lg, jangan-jangan liwat nih (elektabilitas RK-Suswono)," jelasnya.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan mengatakan mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan memiliki peran penting dalam meningkatkan elektabilitas. Meski peningkatannya tidak signifikan.

"Dukungan (Anies) terhadap Pramono-Rano tidak banyak berubah, tetap dikisaran 30 persen. Tadi kan 29 persen, sekarang 31,5 persen," ujar Djayadi.

LSI mengungakap elektabilitas tiga pasangan calon yang berkompetisi dalam Pilkada Jakarta 2024. Bacagub) Ridwan Kamil (RK) dan bacawagub Suswono menempati posisi pertama sebanyak 51,8 persen.

Selanjutnya, Pramono Anung-Rano Karno berada di posisi kedua dengan angka 28,4 persen. Terakhir, Dharma Pongrekun-Kun Wardana mendapatkan angka 3,2 persen.

Survei ini dilakukan secara tatap muka sejak 6-12 September 2024. Metode survei yang dilakukan adalah eksperimen dengan melibatkan 1.200 orang sebagai responden.

Adapun orang yang menjadi sample harus berusia minimal 17 tahun dan berasal dari seluruh kota administratif di Jakarta. Lalu, survei ini memiliki margin of error kurang lebih 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)