Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang memberi sambutan saat meresmikan enam jembatan di Jawa Tengah yang dipusatkan di Jembatan Pemali Brebes. (MI/Supardji Rasban)
Media Indonesia • 3 January 2024 23:34
Brebes: Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan 6 jembatan gantung Callender Hamilton baru di kawasan lintas Pantura. Keenam jembatan itu dibangun lagi guna menggantikan jembatan yang sudah berumur tua.
"Setelah kemarin di Lintas Selatan kita resmikan tiga jembatan sebagai pengganti tiga Jembatan Callender Hamilton, sore hari ini juga di Lintas Utara kita resmikan enam jembatan sebagai pengganti jembatan Callender Hamilton yang sudah lebih dari 40 tahun usia layanannya," ujar Jokowi saat meresmikan jembatan yang dipusatkan di Jembatan Pemali, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Rabu, 3 Januari 2024.
Enam jembatan itu adalah Jembatan Pemali Brebes B, Jembatan Pedes B di Kabupaten Brebes, Jembatan Kalibanger A di Kota Semarang, Jembatan Wonokerto II A di Kabupaten Demak, Jembatan Juana I A di Kabupaten Pati, dan Jembatan Pang I di Kabupaten Rembang.
Jokowi menuturkan jembatan baru ini dapat menampung beban yang lebih berat hingga mempercepat mobilitas orang maupun barang.
"Total biaya konstruksi pembangunan jembatan mencapai Rp292 miliar, dengan total investasi Rp705 miliar," terang Presiden.
Usai meresmikan Jembatan Pemali, Jokowi menyapa ratusan warga yang ikut menyambut kedatangannya. Tak hanya itu, Jokowi juga membagikan kaos dengan cara dilemparkan ke kerumunan warga yang dibantu sejumlah Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Sebelumnya, Jokowi juga sudah mengganti tiga jembatan CH di Lintas Selatan Jawa Tengah, Selasa, 2 Januari 2024. Ketiga jembatan itu antara lain Jembatan Tajum Margasana Banyumas, jembatan Tajum Karangbawang Banyumas, dan jembatan Jurug B Solo-Karang Anyar.
Jokowi mengatakan jembatan Tajum Margasana dibangun dengan anggaran senilai Rp72 miliar, sedangkan Tajum Karangbawang senilai Rp 89 miliar. Adapun jembatan Jurug B senilai Rp 90 miliar. Artinya total ongkos pembangunan yang digelontorkan mencapai Rp251 miliar.