Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto: Dokumen Kemenkeu
Annisa Ayu Artanti • 17 January 2024 17:39
Jakarta: Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan kesenjangan gender berdampak pada perekonomian global. Hal itu menjadi salah satu topik yang dibahas dalam World Economic Forum.
Dia mengatakan, jika dapat menutup kesenjangan itu maka ada potensi keuntungan hingga USD172 triliun.
"Potensi keuntungan bagi perekonomian global apabila kita dapat menutup kesenjangan ini adalah sebesar USD172 triliun melalui dividen gender. Masif," kata Sri Mulyani dikutip dari laman Instagram pribadi, Rabu, 17 Januari 2024.
Bendahara negara itu menjelaskan, isu tersebut dibahas dalam sesi 'The Economics of Gender Parity'. Di sesi itu, Sri Mulyani berkesempatan membagikan pengalaman dirinya sebagai seorang menteri dan wanita yang berkarir di Indonesia.
Menurutnya, permasalahan yang kerap dihadapi wanita Indonesia adalah perkara waktu dalam mengejar karier dan keluarga.
"Sering kali terjadi trade off di sini, wanita memilih untuk melepas kariernya demi merawat keluarganya. Padahal, tidak sedikit wanita Indonesia memiliki kapabilitas dan kompetensi yang cemerlang. Ini yang harus kita perbaiki," ujar dia.
Baca juga:
Ekonomi Global Stagnan, Level Pengangguran Global Bisa Meningkat di 2024 |