Ilustrasi blok migas. Foto: Dokumen SKK Migas
Annisa Ayu Artanti • 12 January 2024 17:55
Jakarta: Tren kinerja investasi hulu migas telah melampaui tren kinerja hulu migas secara global.
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat hingga akhir 2023, realisasi investasi hulu migas mencapai US13,7 miliar atau sekitar Rp210 triliun.
Dibandingkan dengan realisasi investasi di 2022, terdapat peningkatan hingga 13 persen dan melampaui pertumbuhan investasi hulu migas global yang diperkirakan berada di kisaran 6,5 persen.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menyampaikan terus meningkatnya investasi hulu migas di Indonesia dalam delapan tahun terakhir menunjukkan upaya-upaya Pemerintah dan SKK Migas untuk meningkatkan iklim investasi telah mampu mengembalikan kepercayaan investor untuk kembali melirik sektor hulu migas.
Di tengah berbagai tantangan yang ada, sektor hulu migas mampu melakukan konsolidasi dan menemukan jalan untuk dapat pulih lebih cepat akibat pandemi covid-19 serta mampu berperan secara tepat di tengah transisi energi sehingga hulu migas tetap menjadi salah satu tujuan investasi di Indonesia.
“Kami bersyukur selain melalui program kerja yang masif dan agresif, pelaksanaan transformasi hulu migas sesuai rencana strategis Indonesia Oil & Gas 4.0 berjalan dengan baik, yang hasilnya dapat terlihat dengan semakin masifnya investasi di sektor hulu migas, meskipun ditengah munculnya tantangan baru yaitu berkembangnya investasi di sektor energi bersih," kata Dwi, Jumat, 12 Januari 2024.
Baca juga:
SKK Migas Perkirakan Capaian Lifting Migas Meleset dari Target |