Cuaca Ekstrem Ancam Arus Balik di Wilayah Jateng

ilustrasi medcom.id

Cuaca Ekstrem Ancam Arus Balik di Wilayah Jateng

Media Indonesia • 12 April 2024 13:22

Semarang: Arus balik Lebaran dimulai hari ini Jumat, 12 April. Pemudik harap mewaspadai cuaca buruk yakni hujan dengan intensitas lebat yang bakal mengguyur sejumlah wilayah di Jawa Tengah bagian Selatan dan Utara.

Kendaraan arus balik mulai terlihat melintas di ruas jalan Pantura Jawa Tengah dan Tol Trans Jawa sejak dini hari. Meskipun terjadi peningkatan volume kendaraan di dua ruas tersebut, namun masih cukup lancar dan tidak sampai menimbulkan antrean di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Semarang.

Memasuki H+2 arus balik lebaran, cuaca kurang bersahabat masih menyelimuti sejumlah daerah di Jawa Tengah yakni hujan dengan intensitas lebat pada siang hingga malam hari. Bahkan sejak pagi terlihat mendung cukup tebal di beberapa kawasan hingga dikhawatirkan cukup mengganggu perjalanan pemudik.

"Saat ini kita memang memasuki musim pancaroba (musim peralihan), ada pembentukan awan dan terjadinya hujan tidak menentu ya," kata Prakirawan BMKG Stasiun Ahmad Yani Semarang Haris Syahid Hakim.
 

Baca: Cuaca Buruk Landa Jateng 3 Hari ke Depan

Hujan deras terjadi di sejumlah daerah, lanjut Harus Syahid Hakim, di bagian Selatan seperti Cilacap, Banyumas, Kebumen, Purwokerto, Magelang, Klaten, Boyolali, Temanggung, Wonosobo, Karanganyar dan Wonogiri. Sedangkan di pantura terjadi di Kota Semarang diperkirakan akan turun pada sore hingga malam hari.

Sementara BPBD Provinsi Jawa Tengah kembali memetakan sejumlah potensi kerawanan bencana di masa arus balik lebaran 2024, cuaca yang belum membaik dengan intensitas hujan tinggi disertai angin kencang dikhawatirkan akan mengganggu perjalanan pemudik untuk kembali ke daerah perantauan.

Kepala BPBD Bergas Catursasi Penanggungan mengatakan masih adanya hujan dan potensi angin kencang hingga akhir April mendatang, membuat kesiagaan bencana ditingkatkan lagi yakni melakukan langkah penetapan kawasan berpotensi bencana dan menyiapkan sarana prasarana serta sumber daya manusia dengan menempatkan di sejumlah posko.

"Posko mudik berada di 35 kabupaten dan Kota di Jawa Tengah kembali diaktifkan saat arus balik untuk membantu kelancaran pemudik kembali ke daerah perantauan," ungkap Bergas Catursasi Penanggungan.

Di sejumlah titik rawan longsor terutama di daerah pegunungan, demikian Bergas Catursasi Penanggungan, telah disiapkan alat berat, demikian di daerah rawan banjir selain disiapkan sejumlah perahu karet juga mesin pompa untuk mengeringkan genangan. "Semuanya siaga di posko dan siap bergerak," tambahnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)