Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid. Medcom.id/Fachri
Fachri Audhia Hafiez • 30 July 2023 09:04
Jakarta: Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bekasi akan mengambil langkah hukum terkait dengan pencabutan izin acara Senam Bareng Anies Baswedan di Stadion Patriot Candrabhaga. Langkah itu dinilai diperlukan untuk mencegah kegiatan Anies kembali dibatasi.
"Kawan-kawan akan menempuh jalur hukum, yaitu hak mereka untuk bisa tindaklanjuti, supaya ini tidak menjadi tren. Khawatirnya nih kalau ke depan dan berapa kali juga (kegiatan) Pak Anies dimana-mana dibatalkan gitu," kata Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, 29 Juli 2023.
Hidayat menekankan PKS menyayangkan tindakan sepihak Pemerintah Kota Bekasi. Mestinya ada solusi yang ditawarkan bila kegiatan belum boleh digelar.
"Kalaupun misalnya nih kemudian enggak boleh di sini, tapi kan juga bisa diarahkan untuk kemudian diizinkan di tempat yang lain misalnya, kan itu juga satu yang sangat positif," ujar Hidayat.
Wakil Ketua MPR itu menilai langkah Pemerintah Kota Bekasi sudah mencederai demokrasi. Padahal, kegiatan Anies bersama PKS tersebut diselenggarakan dengan tujuan positif.
"Kalau kemudian suasana ini dibiarkan jadi tren tentu bukan suasana kondusif, bukan demokrasi berkualitas yang sedang kita pikirkan, tapi tiba-tiba kemudian mau kampanye, dicabut izinnya, tiba-tiba tidak diperbolehkan, ini kan sangat mencederai demokrasi sesungguhnya," ujar Hidayat.
Sebelumnya, DPD PKS Kota Bekasi, Jawa Barat, kecewa karena Pemerintah Kota Bekasi mencabut izin pelaksanaan kegiatan Senam Bareng Anies Baswedan yang sedianya digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Sabtu, 29 Juli 2023. Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto meminta maaf atas insiden itu.
Tri menjelaskan semula telah menandatangani perizinan pemakaian Stadion Patriot Candrabhaga untuk agenda DPD PKS Kota Bekasi yang mengundang Anies Baswedan. Akan tetapi, dia beralasan izin itu dicabut kembali karena terdapat regulasi PSSI terkait kesiapan pertandingan sepakbola Liga 1.
Ketua DPD PKS Kota Bekasi, Heri Koswara, mengatakan pencabutan izin acara tersebut sangat mendadak pada H-1 dan tanpa adanya solusi. Dia merasa ada yang janggal dengan pencabutan izin acara dengan alasan akan adanya pertandingan sepak bola. Karena mengenai pertandingan telah dibahas sebelumnya saat survei.
DPD PKS Kota Bekasi sepakat mengikuti arahan Pemkot Bekasi untuk tidak menggelar acara di area rumput Stadion Patriot Candrabhaga. Namun, dia menduga bahwa pencabutan izin itu terjadi lantaran mendengar kabar akan hadirnya Anies Baswedan dalam agenda tersebut.
"Oke kita sepakat tidak menggunakan rumput utama bahkan kita menggunakan border, sip, buat izin. Tapi tiba-tiba, karena mendengar sang pelopor perubahan hadir di Kota Bekasi maka dengan seenaknya dia membatalkan tanpa mengundang dan tanpa memberikan solusi," kata Heri di Bekasi.