Menkeu Sri Mulyani Indrawati. Foto: dok Kemenkeu.
Husen Miftahudin • 11 August 2023 16:35
Jakarta: Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga Juli 2023 tercatat surplus sebesar Rp153,5 triliun.
"Kalau diukur dengan PDB (Produk Domestik Bruto), maka (surplus APBN) sebesar 0,72 persen dari PDB," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa, Jumat, 11 Agustus 2023.
Nilai surplus APBN pada Juli 2023 tersebut lebih tinggi bila dibandingkan dengan surplus APBN pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp106,1 triliun atau sekitar 0,57 persen dari PDB.
Dari sisi keseimbangan primer, Sri Mulyani juga menuturkan kinerja APBN juga surplus sebanyak Rp394,5 triliun. Keseimbangan primer merupakan total pendapatan negara dikurangi anggaran belanja negara, di luar pembayaran bunga utang.
Pendapatan negara tumbuh 4,1%
Bendahara Negara tersebut menjelaskan, surplus APBN pada Juli 2023 diperoleh dari pendapatan negara yang tercatat sebesar Rp1.614,8 triliun atau mencapai 65,6 persen dari target APBN 2023. Angka ini juga tumbuh 4,1 persen dibandingkan dengan Juli 2022 sebesar Rp1.551 triliun.
"Cukup baik dan sangat kuat," papar Sri Mulyani.
Sementara itu, belanja negara sudah terlaksana sebanyak Rp1.461,2 triliun atau tercapai 47,7 persen dari pagu anggaran sudah dibelanjakan. Angka tersebut tumbuh 1,2 persen dari realisasi belanja di tahun lalu.
Sri Mulyani menyatakan, kinerja APBN hingga Juli 2023 tetap terjaga positif. Capaian pendapatan dan belanja negara menunjukkan pertumbuhan yang positif dan solid dalam menjaga pemulihan ekonomi dan melindungi masyarakat Indonesia.