Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersalaman dengan Megawati Soekarno Putri saat prosesi pemakaman Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta--MI PIUS ERLANGGA
Medcom • 22 June 2023 16:12
Jakarta: PDI Perjuangan mengaku membuka diri terkait wacana rekonsiliasi Presiden Kelima Indonesia Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Keenam Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Wacana rekonsiliasi mengemuka usai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu menuliskan mimpinya pulang kampung bersama Megawati dan Presiden Joko Widodo di Twitter.
Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah mengatakan wacana rekonsiliasi itu sudah dimulai sejak pertemuan Puan Maharani dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Anak Megawati dan SBY itu bertemu di Plataran Senayan, Minggu, 18 Juni 2023.
"Kami membuka diri seluas-luasnya, bahkan telah terjadi pertemuan Mbak Puan dengan Ketum Partai Demokrat Pak AHY," kata Said di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis, 22 Juni 2023.
Said juga meyakini Megawati dan SBY sama-sama punya itikad baik tentang Indonesia ke depannya. Dia pun menaruh hormat terhadap mimpi SBY tersebut.
"Rasa hormat saya kepada Pak SBY bahwa keinginan beliau, apa yang disampaikan dalam mimpi beliau itu, itu sesuatu yang bermakna bagi kepentingan yang lebih luas untuk masyarakat kita," ungkap dia.
Ketua Banggar DPR itu berharap rekonsiliasi itu dapat bergulir secara alami. Menurut dia, wacana tersebut tidak perlu dipaksakan.
"Biarkanlah ini bergulir sebagaimana adanya, natural, alami, tidak perlu kita rekayasa harus ketemu si A, harus ketemu si B. Karena setiap pemimpin, pasti punya jalur komunikasi masing-masing," kata Said.
Selain itu, dia menyampaikan hubungan PDI Perjuangan dan Partai Demokrat dalam kondisi baik. Tidak ada masalah di antara kedua partai.
"Tidak ada problem apapun PDIP dengan Demokrat clear," ujar dia. (Metro TV/Andre Septian Yusup)