Helikopter Terbakar di Malaysia, Seorang WNI Dilaporkan Tewas

Pahang: Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia (CAAM) telah mengonfirmasi kecelakaan yang melibatkan helikopter Bell 206L4 (PK-ZUV) yang dioperasikan oleh MHS Aviation di dekat Bentong, Pahang, pada pukul 10.26 pagi hari ini. Seorang warga negara Indonesia (WNI) dilaporkan meninggal.

“Helikopter, yang sedang melakukan survei udara, terakhir berkomunikasi dengan Layanan Informasi Penerbangan (FIS) Pusat Kontrol Lalu Lintas Udara Kuala Lumpur pada pukul 10.18 pagi, melaporkan telah mendarat,” kata CAAM dalam sebuah pernyataan Kamis 6 Februari 2025, seperti dikutip dari Bernama.

Kepala Polisi Daerah Bentong Zaiham Mohd Kahar mengatakan, WNI yang meninggal dalam kejadian ini diidentifikasi sebagi Finsen Resky Sembiring berusia 27 tahun. Korban tersambar bilah helikopter, yang sedang dalam proses mengisi bahan bakar dan kemudian dilalap api.

Korban pun dipastikan meninggal di tempat kejadian. Sedangkan WNI lain bernama Kustiyadi yang bekerja sebagai pilot hanya mengalami cedera ringan. Kustiayadi diketahui berusia 44 tahun.

Kebakaran juga menghancurkan helikopter, yang diyakini telah disewa oleh kontraktor untuk pemasangan kabel listrik di area tersebut.

CAAM mengatakan informasi terakhir yang diterima pengawas lalu lintas udara dari pilot adalah pada pukul 10.18 pagi bahwa pesawat kembali ke lokasi pendaratan di Bentong.

"Investigasi lebih lanjut akan dilakukan oleh Biro Investigasi Kecelakaan Udara," tambahnya.

Sementara itu, Tenaga Nasional Bhd (TNB) mengatakan, telah menangguhkan operasi helikopter kedua yang terlibat dalam pekerjaan pemeliharaan di lokasi proyeknya di Bentong.

Perusahaan mengonfirmasi telah menerima laporan kecelakaan helikopter, Bernama melaporkan.

"TNB akan bekerja sama sepenuhnya dengan pihak berwenang dalam investigasi mereka dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban," katanya dalam sebuah pernyataan di halaman Facebook TNB Careline.