Usai Saling Kritik, Trump dan Mamdani Akhirnya Sepakati Pertemuan di Gedung Putih

Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan ia akan bertemu Wali Kota Terpilih New York City, Zohran Mamdani, di Gedung Putih pada Jumat, 21 November 2025. Pertemuan ini akan menjadi yang pertama antara presiden dari Partai Republik tersebut dengan politikus demokrat sosialis yang memenangkan pemilihan wali kota bulan ini.

Keduanya dikenal kerap saling mengkritik, dengan Trump sebelumnya mendukung pesaing Mamdani, Andrew Cuomo. Sementara itu, Mamdani telah lama mengkritik sejumlah kebijakan pemerintahan Trump, termasuk pengetatan imigrasi dan penanganan terhadap demonstrasi yang menentang dukungan AS untuk Israel selama perang di Gaza.

Trump mengumumkan jadwal pertemuan tersebut melalui media sosial pada Rabu. 

“Kami telah sepakat bahwa pertemuan ini akan berlangsung di Oval Office pada Jumat, 21 November,” tulisnya seperti dikutip Channel News Asia, Kamis, 20 November 2025.

Mamdani sebelumnya menyampaikan kepada para jurnalis bahwa timnya telah menghubungi Gedung Putih untuk mengatur pertemuan. Seorang juru bicara Mamdani mengatakan pada Rabu bahwa wali kota terpilih itu berencana bertolak ke Washington untuk membahas isu keselamatan publik, keamanan ekonomi, serta agenda keterjangkauan.

Dalam masa kampanye, Trump sempat mengancam akan menahan miliaran dolar dana federal untuk New York City jika Mamdani menang. Pemerintah federal saat ini menyediakan sekitar USD7,4 miliar untuk kota tersebut pada tahun fiskal 2026, atau sekitar 6,4 persen dari total belanja kota, menurut laporan Kantor Pengawas Keuangan Negara Bagian New York.

Sejak kenaikan popularitas Mamdani, Trump secara keliru melabelinya sebagai “komunis”. Mamdani menjadikan penentangan terhadap kebijakan presiden berusia 79 tahun tersebut khususnya mengenai imigrasi sebagai salah satu pilar kampanye yang mengantarkannya pada kemenangan.

Mamdani dijadwalkan dilantik sebagai wali kota pada 1 Januari mendatang.