7 Negara yang Pertama Kali Akui Kedaulatan Indonesia

Soekarno membacakan teks Proklamasi, 17 Agustus 1945. DOK Arsip Nasional

7 Negara yang Pertama Kali Akui Kedaulatan Indonesia

Riza Aslam Khaeron • 5 August 2025 17:03

Jakarta: Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025, refleksi atas dukungan dunia internasional terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia menjadi semakin relevan.

Meski Proklamasi dibacakan pada 17 Agustus 1945, perjuangan untuk mendapatkan pengakuan kedaulatan secara internasional bukanlah hal yang mudah. Agresi militer Belanda, diplomasi yang panjang, dan tekanan global menjadi tantangan besar dalam memperjuangkan legitimasi Republik Indonesia di mata dunia.

Di tengah tekanan tersebut, sejumlah negara secara tegas berdiri mendukung kemerdekaan Indonesia dan memainkan peran penting dalam sejarah diplomasi nasional. Beberapa negara bahkan memberikan pengakuan sebelum Belanda secara resmi menyerahkan kedaulatan pada akhir 1949. Berikut adalah tujuh negara yang pertama kali mengakui kedaulatan Indonesia.
 

1. Mesir

Mesir menjadi negara berdaulat pertama yang secara resmi mengakui kemerdekaan Indonesia. Pada 22 Maret 1947, Mesir menandatangani nota diplomatik yang menyatakan pengakuan terhadap kedaulatan Republik Indonesia, meski secara de facto Mesir telah menunjukkan dukungan sejak 1946.

Dukungan ini tidak hanya simbolik, tetapi juga strategis, karena Mesir berperan membuka jalan bagi pengakuan dari negara-negara Liga Arab lainnya. Delegasi Indonesia yang dipimpin Haji Agus Salim bahkan mendapat sambutan kenegaraan di Kairo, sebuah momentum penting yang memperkuat posisi Indonesia dalam diplomasi internasional.
 

2. Palestina

Sebelum Proklamasi 17 Agustus 1945, dukungan terhadap kemerdekaan Indonesia sudah datang dari Palestina. Pada 6 September 1944, Mufti Besar Palestina, Sheikh Muhammad Amin Al-Husaini, menyampaikan ucapan selamat kepada rakyat Indonesia melalui Radio Berlin.
 

3. Arab Saudi

Arab Saudi secara resmi mengakui kemerdekaan Indonesia pada 18 November 1946. Hubungan bilateral yang dibangun sejak saat itu terus berkembang erat, baik dalam bidang diplomatik, keagamaan, maupun ekonomi.
 
Baca Juga:
HUT ke-80 RI di Istana Terbuka Untuk Umum, Ini Link Pendaftarannya
 

4. Lebanon

Lebanon mengakui kemerdekaan Indonesia secara de jure pada 29 Juli 1947. Kedekatan hubungan kedua negara terlihat dari pendirian Kedutaan Besar Indonesia di Beirut pada tahun 1996 sebagai penegasan hubungan diplomatik yang telah lama terjalin.
 

5. Suriah

Suriah menunjukkan dukungannya terhadap perjuangan Indonesia melalui peran aktif di Dewan Keamanan PBB pada tahun 1947, ketika Indonesia tengah menghadapi agresi militer Belanda. Dukungan Suriah menjadi bagian dari solidaritas negara-negara Arab dalam menguatkan posisi Indonesia di forum internasional.
 

6. Vatikan

Pengakuan Vatikan terhadap kemerdekaan Indonesia disampaikan pada 6 Juli 1947. Langkah ini ditandai dengan pendirian Delegasi Apostolik Vatikan di Jakarta. Hubungan antara Indonesia dan Vatikan didasari oleh komitmen bersama terhadap perdamaian dunia dan kerukunan antarumat beragama.
 

7. Afghanistan

Afghanistan menyatakan dukungan resmi terhadap kemerdekaan Indonesia pada 23 September 1947. Hubungan diplomatik kedua negara diperkuat dengan penandatanganan perjanjian persahabatan pertama di Bandung pada 24 April 1955.

Pengakuan awal dari negara-negara ini tidak hanya memperkuat legitimasi kemerdekaan Indonesia di mata dunia, tetapi juga menunjukkan pentingnya solidaritas antarbangsa dalam melawan kolonialisme. Dukungan mereka menjadi pondasi awal bagi hubungan diplomatik yang terus berkembang hingga saat ini, seiring Indonesia menapaki usia ke-80 sebagai negara merdeka yang berdaulat dan dihormati di kancah global

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Surya Perkasa)