Diskusikan Perdamaian dan Persatuan, Penasihat Khusus Presiden Sowan ke Ulama

Penasihat Khusus Presiden bidang Pertahanan Nasional Jenderal (Purn), Dudung Abdurrahman, berdiskusi dengan ulama dan habaib. Dok. Istimewa

Diskusikan Perdamaian dan Persatuan, Penasihat Khusus Presiden Sowan ke Ulama

Kautsar Widya Prabowo • 8 January 2025 13:31

Jakarta: Penasihat Khusus Presiden bidang Pertahanan Nasional Jenderal (Purn), Dudung Abdurrahman, berdiskusi tentang perdamaian dan persatuan. Hal tersebut dilakukan Dudung saat mengunjungi beberapa ulama dan habaib, salah satunya Al Habib Abu Bakar Hasan Al Attas Az-Zabidi di Beji, Kota Depok, Jawa Barat.

“Bertemu dengan Habib Abu Bakar Alatas ini untuk mempererat tali silaturahmi dan memperdalam diskusi tentang pentingnya perdamaian, kesatuan, dan kesejahteraan umat di Indonesia,” kata Dudung dalam keterangannya, dilansir pada Rabu, 8 Januari 2025.

Menurut dia, kunjungan tersebut merupakan bentuk silaturahmi bersamaan dengan diskusi. Dudung mengatakan ini sebagai cara memperkokoh kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Mengunjungi para ulama adalah salah satu cara memperkokoh kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Dudung.
 

Baca Juga: 

Negara Disebut Punya 2 Peran Memenuhi Hak Konstitusi Keagamaan


Mantan KSAD itu memetik banyak pelajaran penting dari Al Habib Abubakar. Sebab, 44 tahun majelis yang dibentuk Habib Abubakar telah memberi banyak sumbangsih.

Menurut Dudung, majelis tersebut memberi banyak sumbangsih dalam membantu kehidupan sosial umat. Utamanya, bagi mereka yang kurang mampu.

Dudung dan Habib Abubakar juga mengulas toleransi antarumat beragama di Indonesia. Unsur tersebut sangat penting dalam kehidupan bernegara, terutama dalam menjamin persatuan untuk kemajuan.

"Lebih dari itu, dengan bersatu maka Indonesia akan menjadi negara maju dan disegani oleh negara-negara di dunia," kata Dudung.

Dia menegaskan diskusi dan kolaborasi antara dirinya dan ulama merupakan langkah konkret. Terutama, dalam memperkuat persatuan bangsa.

"Melalui diskusi yang penuh makna, nilai-nilai toleransi, perdamaian, dan kesejahteraan umat terus diupayakan demi mewujudkan Indonesia yang harmonis dan berdaya saing di kancah global," kata Dudung.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)