Hutan Bakau Jadi Cara Naikkan Ekosistem dan Pariwisata Pantai

Ilustrasi hutan bakau. Foto: dok MI/Palce Amalo.

Hutan Bakau Jadi Cara Naikkan Ekosistem dan Pariwisata Pantai

Ade Hapsari Lestarini • 7 January 2025 15:36

Jakarta: Pemerintah melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) melaporkan capaian SDGs di Indonesia hingga 2024 sebesar 62,5 persen dari 222 indikator SDGs yang telah on track.

Capaian tersebut lebih baik dibandingkan rata-rata negara di tingkat global sebesar 17 persen dari target SDGs yang on track, dengan perkiraan seluruh target SDGs akan tercapai 32 tahun lagi apabila tak ada upaya transformasi untuk mempercepat pencapaian target-target tersebut.

Adapun penanaman bakau menjadi cara dalam mengurangi abrasi di pantai. Selain itu, bakau juga dapat meningkatkan ekosistem dan pariwisata pantai.

General Manager QNET Indonesia Ganang Rindarko mengatakan penanaman bakau di pantai Bali menjadi bagian dari program QNET yang dinamakan The QNET Green Legacy, yaitu program reboisasi global QNET yang diluncurkan pada 2021.

Menurut dia, sejauh ini perusahaan sudah menanam puluhan ribu bakau di berbagai negara seperti Kenya, Filipina, UEA, Aljazair, Turki, Rusia, Mesir, Maroko, Malaysia, dan Indonesia.

 

Baca juga: Bappenas Beberkan 5 Sasaran Visi Indonesia Maju 2045



General Manager QNET Indonesia Ganang Rindarko. Foto: dok QNET
 

Keberlanjutan perusahaan


Corporate Forum for CSR Development (CFCD), sebagai penyelanggara Indonesian SDGs Award (ISDA) 2024, melalui Ketua Umum CFCD, Thendri Supriatno, menyampaikan Program SDGs perusahaan merupakan aktivitas perusahaan yang sangat strategis dalam memastikan keberlanjutan perusahaan.

Oleh karenanya ajang apresiasi terhadap program tersebut sangatlah penting untuk dilakukan. Apresiasi baik program Penghargaan ISDA akan dilaksanakan dalam sebuah rangkaian acara yang sama.

"Dengan diraihnya penghargaan dari ISDA, tentu bisa memotivasi QNET untuk terus menanam bakau di pantai, baik itu di Bali maupun di pantai lain dengan tujuan utama mengurangi abrasi dan meningkatkan ekosistem dan pariwisata pantai. Kami ingin terus menjaga dan menghijaukan pantai melalui The QNET Green Legacy," ujar Ganang, dalam keterangan tertulis, Selasa, 7 Januari 2025.

Menurut Ganang, hal ini juga sebagai apresiasi yang diberikan kepada dunia usaha termasuk lembaga mitra perusahaan yang memiliki program atau aktivitas dalam upaya pemenuhan tanggung jawab sosialnya dan kontribusi dalam pencapain tujuan SDGs 2030.

"QNET merasa sangat bangga atas pencapaian QNET yang mendapatkan gold dari ajang penghargaan yang sangat concern terhadap kegiatan CSR. ISDA Award 2024 memberikan penghargaan kategori gold kepada program penanaman bakau di pesisir pantai Bali yang QNET lakukan bersama Kodim 1611 Badung Bali, bagi kami adalah sesuatu yang luar biasa," jelas Ganang.

Sebagai perusahaan global, QNET sudah beroperasi di lebih dari 100 negara. Selain melakukan bisnis penjualan langsung QNET juga turut meningkatkan kesejahteraan dan kualitas masyarakat melalui program-program CSR baik di sektor pendidikan, budaya, lingkungan maupun memberikan santunan kepada korban bencana alam.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)