Menanti The Fed hingga Tarif Trump, Harga Bitcoin Merosot ke USD117,9 Ribu

Jakarta: Bitcoin sedikit melemah pada Rabu, 30 Juli 2025 melanjutkan penurunan dari awal pekan ini. Penurunan kripto ini karena para pedagang sebagian besar masih menghindari risiko menjelang keputusan suku bunga Federal Reserve dan batas waktu 1 Agustus untuk tarif Presiden Donald Trump.

Dikutip dari Investing.com, mata uang kripto terbesar di dunia ini turun 0,8 persen menjadi USD117.911,3 atau Rp1,93 miliar (kurs Rp16.392 per USD), setelah sebagian besar stagnan setelah mencapai rekor tertinggi di atas USD123 ribu pada pertengahan Juli.

Meskipun Bitcoin masih berpotensi meraih keuntungan besar di bulan Juli, kenaikannya baru-baru ini juga membuka peluang aksi ambil untung. Kripto ini hanya mendapat sedikit dukungan dari pemegang saham korporasi terkemuka, Strategy (sebelumnya MicroStrategy), dengan mengumpulkan modal sebesar USD2,5 miliar untuk membeli sekitar 21.021 Bitcoin.

Faktor yang meredam bitcoin dan kripto

Pasar sebagian besar berada dalam kondisi tegang sebelum penutupan pertemuan The Fed pada hari Rabu. Bank sentral diperkirakan akan mempertahankan suku bunga, meskipun ada tuntutan yang semakin besar dari Trump dan sekutunya untuk suku bunga yang lebih rendah.

Namun, beberapa analis melihat The Fed menunjukkan prospek yang kurang agresif, terutama di tengah kekhawatiran atas dampak tarif Trump, serta keretakan di pasar tenaga kerja.
 

Baca juga:  Edukasi dan Literasi Soal Kripto Dikebut

(Ilustrasi. Foto: Freepik)

Namun, ketidakpastian atas prospek The Fed membuat sebagian besar pedagang menghindari risiko, dengan Bitcoin juga hanya mencatat keuntungan terbatas setelah penandatanganan kesepakatan perdagangan antara AS dan Uni Eropa.

Meskipun kesepakatan perdagangan Uni Eropa menunjukkan beberapa kemajuan dalam perombakan perdagangan Trump, kesepakatan tersebut masih membuat beberapa negara ekonomi utama dunia menghadapi tarif AS yang tinggi mulai Jumat, 1 Agustus. Trump telah mengisyaratkan sedikit niat untuk memperpanjang tenggat waktu ini, yang akan mengakibatkan pengenaan tarif antara 15 persen dan 50 persen pada negara-negara ekonomi utama dunia.

Meskipun suku bunga dan tarif tidak secara langsung memengaruhi kripto, keduanya memengaruhi sentimen pasar, yang pada gilirannya memengaruhi aset spekulatif.

Harga kripto lain mengikuti bitcoin

Harga kripto secara umum sebagian besar melemah seiring dengan Bitcoin, juga mengalami aksi ambil untung setelah kenaikan tajam di bulan Juli. Ether, mata uang kripto nomor satu dunia, stabil di USD3.807,44, sementara XRP turun 0,6 persen menjadi USD3,1290.

Solana turun 2,1 persen, sementara Cardano turun 1,6 persen. Di antara token meme, Dogecoin turun 2,2 persen, sementara $TRUMP turun 2,6 persen.