Sepekan, Modal Asing Rp16,24 Triliun 'Kabur' dari Pasar Keuangan RI

Ilustrasi. Foto: Freepik.

Sepekan, Modal Asing Rp16,24 Triliun 'Kabur' dari Pasar Keuangan RI

Eko Nordiansyah • 2 August 2025 10:20

Jakarta: Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing keluar dari Indonesia sebesar Rp16,24 triliun. Hal ini berdasarkan data transaksi pada 28-31 Juli 2025, dimana nonresiden di pasar keuangan domestik melakukan jual neto.

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso mengatakan, aliran modal keluar terdiri dari jual neto sebesar Rp2,27 triliun di pasar saham, Rp1,37 triliun di pasar SBN, dan Rp12,60 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI)

"Selama tahun 2025, berdasarkan data setelmen sampai dengan 31 Juli 2025, nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp58,69 triliun di pasar saham dan Rp77,39 triliun di SRBI, serta beli neto Rp59,07 triliun di pasar SBN," kata dia dalam keterangan dilansir di Jakarta, Sabtu, 2 Agustus 2025.
 

Baca juga: 

BPI Danantara Larang Komisaris BUMN Dapat Tantiem



(Ilustrasi. MI/Susanto)

Ia mengungkapkan, BI terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia.

Sementara itu, premi Credit Default Swaps (CDS) Indonesia lima tahun per 31 Juli 2025 sebesar 71,40 basis poin (bps). Angka ini naik dibanding dengan 25 Juli 2025 sebesar 69,94 bps.

Pergerakan rupiah

Adapun rupiah ditutup di level Rp16.450 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Kamis, 31 Juli 2025. Yield SBN 10 tahun naik ke 6,56 persen. Indeks Dolar (DXY) menguat ke level 99,97, sedangkan Yield US Treasury (UST) Note 10 tahun turun ke level 4,374 persen.

Pada Jumat pagi, 1 Agustus 2025, rupiah dibuka pada level (bid) Rp16.500 per dolar AS. Yield SBN 10 tahun relatif stabil di 6,56 persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)