Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 16 November 2025 19:13
Tokyo: Tingkat penerimaan publik terhadap Kabinet Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi meningkat menjadi 69,9 persen, naik 5,5 poin dari survei yang dilakukan tak lama setelah ia menjabat bulan lalu, menurut jajak pendapat Kyodo News yang dirilis pada Minggu, 16 November 2025.
Survei dua hari yang dilakukan sejak Sabtu itu menemukan bahwa 60,4 persen responden mendukung peningkatan anggaran pertahanan untuk memperkuat postur keamanan Jepang.
Sementara itu, 48,8 persen menyatakan mendukung penggunaan hak negara tersebut untuk melakukan pertahanan kolektif jika terjadi krisis yang melibatkan Taiwan.
Penolakan terhadap langkah-langkah tersebut masing-masing berada di angka 34,7 persen dan 44,2 persen.
Awal bulan ini, Takaichi mengatakan kepada parlemen bahwa setiap tindakan militer China terhadap Taiwan, termasuk blokade laut, dapat dikategorikan sebagai “situasi yang mengancam kelangsungan hidup,” yang memungkinkan Jepang menggunakan hak pertahanan kolektif.
Untuk isu domestik lainnya, 65,0 persen responden menilai pemerintah lamban menangani lonjakan serangan beruang terhadap manusia belakangan ini.
Survei tersebut juga menunjukkan tingkat ketidaksetujuan terhadap Kabinet Takaichi berada di angka 16,5 persen.
Baca juga: Utang Jepang Menggunung, Takaichi Bakal Pakai APBN Baru di Awal 2026