Pemerintah Siapkan Rp5,1 Triliun untuk Perkuat PAUD

Jakarta: Istri Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, Selvi Ananda menegaskan pemerintah berkomitmen memperkuat pendidikan anak usia dini (PAUD). Komitmen ini diwujudkan melalui pengalokasian anggaran besar pada RAPBN 2026.

Total dana pendidikan yang disiapkan pemerintah mencapai Rp757,8 triliun, dengan Rp5,1 triliun di antaranya khusus dialokasikan untuk Bantuan Operasional Penyelenggaraan PAUD.

Menurutnya, anggaran tersebut sangat penting untuk memperluas akses pendidikan bagi anak-anak Indonesia, termasuk yang berada di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

"Kita harus percaya dan optimis bahwa perluasan akses pendidikan dapat menjangkau anak-anak PAUD hingga daerah 3T. Komitmen pemerintah ini harus diiringi konsistensi kontribusi dan dedikasi para Bunda PAUD agar kualitas pendidikan anak usia dini terus meningkat di seluruh Indonesia," kata Selvi dalam acara Puncak Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional 2025 di Jakarta, Kamis, 13 November 2025.

Selvi menambahkan bahwa pendidikan anak usia dini merupakan fondasi penting dalam pembentukan karakter, moral, dan kecerdasan generasi muda.

"Fondasi karakter, moral, dan adab dibentuk sejak usia dini. Para Bunda PAUD memiliki sentuhan keibuan yang mampu memberikan warna berbeda dalam upaya menciptakan generasi muda yang berprestasi," ujarnya.
 

Dalam kesempatan itu, Selvi juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pengajar dan tenaga pendidik PAUD dari ujung barat hingga timur Indonesia, baik yang berada di bawah pengelolaan pemerintah, swasta, maupun yang dikelola mandiri oleh masyarakat.

Ia menegaskan bahwa para pendidik PAUD telah memberikan pengabdian tulus melalui tenaga, waktu, dan pikiran untuk membentuk generasi penerus bangsa yang unggul.

Selvi juga menyoroti beragam tantangan yang dihadapi setiap daerah. Menurutnya, Bunda PAUD harus mampu bersikap adaptif dan efektif dalam menghadirkan kenyamanan serta keamanan bagi anak didik, pengajar, dan seluruh pihak yang terlibat.

Aktivitas di PAUD/MI/Susanto

Lebih lanjut, ia meyakini bahwa kolaborasi pemerintah dengan Bunda PAUD di seluruh daerah akan menjadi kunci dalam mengimplementasikan kebijakan PAUD holistik integratif.

"Dengan kerja keras dan kolaborasi semua pihak, Bunda PAUD dapat terus menjadi perpanjangan tangan pemerintah dan ujung tombak yang efektif dalam mewujudkan PAUD holistik integratif," ucapnya.