Bupati Malang, M Sanusi, saat pelantikan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis 20 Februari 2025/Dok. Pemkab Malang
Daviq Umar Al Faruq • 21 February 2025 17:43
Malang: Bupati Malang, M Sanusi, tetap mengikuti retret di Lembah Tidar, Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, meski dilarang oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Langkah Sanusi disebut bukan sebagai pembangkangan terhadap partai.
Jubir Sanusi, Khusairi, mengatakan, Bupati Sanusi bakal tetap mengikuti agenda retret di Magelang selama delapan hari, mulai 21 hingga 28 Februari 2025. Hal itu untuk menghormati Presiden Prabowo Subianto.
"Terkait kegiatan, Abah (Sanusi) akan tetap berangkat ke Magelang. Keberangkatan beliau tidak bisa diartikan membangkang keinginan partai, tapi untuk menghormati Pemerintah, terlebih Presiden Prabowo karena sudah direncanakan dan dipersiapkan dengan seksama jauh sebelum terbitnya surat dari PDI Perjuangan," kata Khusairi, Jumat 21 Februari 2025.
Khusairi menilai sikap yang dikeluarkan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri merupakan hal yang manusiawi. Terlebih Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, tengah ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Hal itu menurut kami adalah suatu sikap yang normal walau akan banyak masalah yang akan timbul, baik problem sederhana maupun yang paling pelik dan sulit. Kami menghormati hal itu," ungkapnya.
Baca: |