Karlinah Umar Wirahadikusumahn (kiri) bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa. Antara
Riza Aslam Khaeron • 6 October 2025 18:32
Jakarta: Pada Senin, 6 Oktober 2025, kabar duka datang dari keluarga besar almarhum Umar Wirahadikusumah, Wakil Presiden ke-4 Republik Indonesia. Istri almarhum Umar, Karlinah Djaja Atmadja Wirahadikusumah, meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, pada pukul 04.33 WIB.
Karlinah wafat dalam usia 95 tahun dan disemayamkan di rumah duka, Jalan Teuku Umar, Menteng, sebelum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada hari yang sama. Kepergian Karlinah menandai berakhirnya perjalanan panjang sosok perempuan yang setia mendampingi dan mengabdi di belakang layar kekuasaan negara.
Berikut profil lengkap almarhumah Karlinah.
Awal Kehidupan dan Pendidikan
Karlinah Djaja Atmadja lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 30 Juli 1930. Ia merupakan anak keempat dari sebelas bersaudara dalam keluarga militer Angkatan Udara. Pendidikan formalnya ditempuh di Voorbereid Hoger Onderwijs (VHO), sebuah lembaga pendidikan guru di Bandung.
Ia juga pernah mengikuti program belajar ke Australia melalui skema Colombo Plan. Selain pendidikan formal, Karlinah dikenal sebagai pembelajar aktif; setelah pindah ke Jakarta, ia mendalami bahasa Prancis di Alliance Française hingga tingkat lanjutan selama tiga tahun.
Karier dan Kegiatan Sosial
Sebelum menikah, Karlinah bekerja sebagai pegawai di Kantor Pusat Perbendaharaan Bandung dan juga sebagai guru SMP dan SMA sejak 1957. Setelah menikah dengan Umar Wirahadikusumah, ia aktif mendampingi suaminya yang meniti karier militer dan pemerintahan, tanpa meninggalkan perannya dalam dunia sosial.
Karlinah tercatat pernah menjabat berbagai posisi penting di organisasi istri prajurit dan lembaga sosial, antara lain:
- Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Kodam V/Jaya (1962)
- Ketua Umum Persit KCK (1969–1973)
- Ketua Dharma Pertiwi BPK (1978)
- Ketua I Ria Pembangunan (1975–1976, 1981–sepanjang masa hidupnya)
- Ketua Presidium Dharma Wanita
- Ketua Umum Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia
- Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas)
- Ketua Harian Lembaga Kanker Indonesia (sejak 1984).
Dalam kiprah sosialnya, ia dikenal sering turun langsung ke daerah, terutama untuk urusan kerajinan tangan dan penanggulangan kanker. Atas kontribusinya, pemerintah menganugerahkan Satyalancana Kebaktian Sosial pada tahun 1982.
Kematian dan Penghormatan Terakhir
Karlinah wafat di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, dalam usia 95 tahun. Jenazahnya disemayamkan di kediaman Jalan Teuku Umar Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat, sebelum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, pada sore harinya.
Kepala Pusat Penerangan TNI, Brigjen Kristomei Sianturi, membenarkan kabar duka ini dan menyampaikan bahwa Karlinah dimakamkan secara militer.
"Benar, ibu Karlinah telah wafat. Sesuai prosedur, beliau dimakamkan dengan upacara militer karena merupakan istri dari mantan Wakil Presiden dan mantan Panglima ABRI," ujar Kristomei pada Senin, 6 Oktober 2025.
Prosesi pemakaman dilakukan sebagai bentuk penghormatan negara atas pengabdian Karlinah yang panjang dalam mendampingi suami dan turut aktif dalam kegiatan sosial kenegaraan. Karlinah dimakamkan satu liang dengan sang suami, Umar Wirahadikusumah, yang telah lebih dahulu wafat pada 21 Maret 2003.