Data BPS jadi Fondasi Tepat Sasar Penyaluran Rumah Bersubsidi

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait. Foto: Metrotvnews.com/Candra.

Data BPS jadi Fondasi Tepat Sasar Penyaluran Rumah Bersubsidi

Naufal Zuhdi • 27 September 2025 11:42

Jakarta: Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) menegaskan pentingnya peran Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai fondasi dalam perumusan dan pelaksanaan kebijakan perumahan nasional. Khususnya terkait program rumah subsidi

Hal tersebut disampaikan Menteri Ara saat menghadiri acara Anugerah Hari Statistik Nasional. Menurut Ara, Kementerian PKP merupakan salah satu pengguna terbesar data BPS. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto agar seluruh kementerian dan lembaga hanya menggunakan data resmi BPS sebagai satu-satunya rujukan.

"Mungkin kementerian yang paling banyak menggunakan data BPS adalah Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman. Karena sesuai arahan Presiden, kita wajib menggunakan sumber satu-satunya data dari BPS,” kata Ara saat dikutip dari Media Indonesia, Sabtu, 27 September 2025.

Ia menilai bahwa BPS saat ini hadir dengan wajah baru yang lebih terbuka, tanpa kehilangan prinsip dan integritas metodologisnya.
 

Baca juga: Jaksa Agung-Menteri Perumahan Sepakat Cegah Korupsi

"Ada wajah baru dari BPS yang bisa terbuka, tetapi punya prinsip yang kuat. Integritas metodologinya bisa dipertanggungjawabkan. Harapan saya BPS tambah kredibel, tambah kuat, dan tentu anggarannya juga tambah besar. Karena BPS yang menilai kinerja semua kementerian dan lembaga,” ungkap Ara.

Ara menambahkan, kekuatan data BPS sangat penting. Sebab, dapat digunakan oleh berbagai pihak, mulai dari kementerian, investor, lembaga swadaya masyarakat, hingga akademisi.

"Ukuran yang terukur ini bisa dipakai siapa pun. Investor bisa pakai, LSM bisa pakai, kalangan intelektual pun bisa memberikan kritik dan apresiasi berdasarkan data-data dari BPS,” sebut Ara.

Ilustrasi BPS. Foto: Medcom.id.

Dalam kesempatan itu, dirinya juga menyebut capaian program rumah subsidi yang berhasil melampaui target berkat dukungan data BPS.

“Saya tadi baru cek, sekarang sekitar 60 ribu buruh sudah menerima rumah subsidi. Itu semua berkat basis data yang kuat dari BPS,” beber Ara.

Di sisi lain, dirinya juga menyampaikan rencana akad massal 25 ribu rumah subsidi yang akan dihadiri langsung Presiden Prabowo Subianto pada Senin mendatang.

"Kami mohon dukungan semua pihak. Hari Senin nanti Presiden akan datang dalam akad massal 25 ribu rumah subsidi. Ini bukti nyata bahwa ekosistem perumahan bisa berjalan dengan baik jika didukung oleh data yang kredibel,” pungkas Ara.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)