Balik Arah, BNC Raup Laba Rp159,94 Miliar di Kuartal I

Gedung Bank Neo Commerce. Foto: dok BNC.

Balik Arah, BNC Raup Laba Rp159,94 Miliar di Kuartal I

Ade Hapsari Lestarini • 30 April 2025 16:58

Jakarta: PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) mencatatkan tonggak sejarah baru dalam kinerja keuangannya dengan meraih laba sebesar Rp159,94 miliar pada kuartal I-2025. Angka ini tertinggi sejak bank tersebut bertransformasi menjadi bank dengan layanan digital.

Keberhasilan ini merupakan hasil dari penguatan manajemen risiko kredit yang lebih terukur dan strategi efisiensi operasional yang konsisten.

Sementara dari sisi kualitas kredit, BNC berhasil menurunkan rasio kredit bermasalah (NPL Gross) menjadi 3,18 persen di akhir kuartal I-2025, turun 0,76 persen dari 3,94 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya, serta menjaga NPL Net di level yang cukup rendah, yakni 0,36 persen.

Rasio kecukupan modal (CAR) juga meningkat ke 35,81 persen, dari 31,95 persen di periode yang sama tahun sebelumnya, yang menandakan tingkat ketahanan struktur permodalan yang lebih baik.

Rasio efisiensi BOPO turun signifikan menjadi 82,56 persen di akhir kuartal I-2025, turun 16,27 persen dibandingkan 98,83 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, rasio CIR (Cost to Income Ratio) juga membaik menjadi 29,10 persen, dari 31,82 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya, menunjukkan pengelolaan biaya yang semakin efektif.

"Kami bersyukur dapat menunjukkan kinerja yang solid di awal tahun ini melanjutkan momentum positif yang diraih di 2024. Kami percaya Bank Neo Commerce berada pada jalur yang tepat untuk terus tumbuh dan memberikan hasil yang lebih baik ke depannya. Ini merupakan hasil dari komitmen kami untuk terus berinovasi, menjaga kualitas aset secara berkelanjutan, serta meningkatkan efisiensi secara terukur," ungkap Direktur Utama PT Bank Neo Commerce Tbk, Eri Budiono, dalam keterangan tertulis, Rabu, 30 April 2025.

Pertumbuhan tajam ROE (Return on Equity) ke angka 18,51 persen dan ROA (Return on Assets) sebesar 3,61 persen di akhir kuartal I-2025 memperkuat posisi BNC sebagai bank dengan layanan digital dengan profitabilitas yang tinggi dengan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Eri menegaskan, pencapaian ini tak lepas dari fokus BNC dalam memperkuat fondasi Bank melalui penguatan tata kelola, kepatuhan terhadap regulasi, dan penyaluran kredit yang berkualitas.

"Kami memahami pertumbuhan yang berkelanjutan tidak hanya bergantung pada ekspansi bisnis, tetapi juga pada kekuatan fundamental yang kokoh. Dengan pendekatan ini, kami ingin membangun fondasi yang kuat bagi keberlanjutan bisnis di masa depan. Dengan operasional yang sehat dan efisien, kami optimis dapat meraih profitabilitas dan terus memberikan nilai tambah bagi nasabah sekaligus memperkuat posisi BNC sebagai bank dengan layanan digital tepercaya di Indonesia," jelas Eri.
 

Baca juga: Bank Neo Commerce Cetak Laba Rp19,88 Miliar di 2024




Bank Neo Commerce akan terus melanjutkan pertumbuhan dengan strategi yang berfokus pada:
  1. Pertumbuhan aset melalui kolaborasi dengan mitra baru dan peluncuran produk-produk inovatif.
  2. Pendekatan yang lebih terarah ke segmen nasabah affluent, dengan proposisi nilai yang kuat dan personalisasi layanan sehingga BNC dapat menghadirkan produk yang sesuai dengan kebutuhan nasabah.
  3. Ekspansi di segmen komersial untuk mendorong diversifikasi portofolio dan pendapatan tambahan dari segmen bisnis lain yang sudah berjalan.
  4. Monitoring kualitas aset secara ketat dan berkelanjutan, guna menjaga kesehatan portofolio Bank. BNC menargetkan pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 12-15 persen, dengan fokus pada kredit yang sehat dan terukur untuk menjaga rasio NPL tetap terkendali.
  5. Manajemen biaya yang disiplin, untuk menjaga efisiensi operasional dan memperkuat profitabilitas.

Memasuki sisa 2025, BNC berupaya untuk lebih berhati-hati dalam menjaga pertumbuhan aset untuk menghadapi tantangan kondisi ekonomi yang dinilai masih belum stabil.

Inovasi berkelanjutan, peningkatan fitur digital, penguatan jaringan layanan, pemerataan inklusi keuangan, serta kolaborasi strategis dengan berbagai mitra akan menjadi pendorong utama dalam memperluas basis pengguna aktif dan ekspansi kredit yang berkualitas.

Eri percaya perbaikan kinerja yang sangat baik ini tidak hanya menjadi cerminan kekuatan strategi bisnis yang Bank jalankan, tetapi juga menjadi hasil kerja cerdas seluruh karyawan BNC yang selalu inovatif untuk terus bergerak maju, kemauan untuk mendengarkan kebutuhan nasabah, dan menjawabnya dengan solusi yang relevan serta bernilai.

"Dengan semangat untuk selalu 'neo', baru, segar, dan adaptif, kami berkomitmen menjadikan BNC sebagai bank berbasis digital yang menjadi pilihan bagi masyarakat Indonesia," ujar Eri.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)