 
                    Luapan banjir di sekitar Stasiun Alastua dan Stasiun Semarang Tawang di wilayah Daop 4 Semarang berdampak pada keterlambatan sejumlah KA, pada Selasa (28/10/2025). ANTARA/HO-Humas KAI Daop 9
Whisnu Mardiansyah • 28 October 2025 22:56
Jember: Dua perjalanan kereta api di wilayah Daerah Operasi 9 Jember mengalami keterlambatan akibat banjir yang melanda jalur kereta api di Semarang, Selasa (29/10/[Tahun]). Kereta yang terdampak adalah KA Pandalungan relasi Gambir-Jember dan KA Blambangan Ekspres relasi Pasar Senen-Ketapang.
Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, mengatakan kedua KA terpaksa menyesuaikan pola operasi akibat luapan banjir di antara Stasiun Alastua dan Stasiun Semarang Tawang.
“Kedua KA itu melakukan penyesuaian pola operasi akibat luapan banjir di jalur hulu dan hilir kilometer 2+3/3+0 antara Stasiun Alastua dan Stasiun Semarang Tawang di wilayah Daop 4 Semarang,” kata Cahyo Widiantoro di Jember seperti dilansir Antara, Selasa, 28 Oktober 2025.
Berdasarkan laporan petugas, genangan air mulai meningkat sejak pukul 10.12 WIB. Hingga pukul 21.00 WIB, ketinggian air di jalur hilir mencapai 20 sentimeter di atas kepala rel, sementara di jalur hulu mencapai 17 sentimeter. Lokasi tersebut merupakan titik rawan genangan ketika hujan dengan intensitas tinggi melanda Kota Semarang.
Untuk mengatasi gangguan ini, sejumlah KA dialihkan melalui lintas selatan Pulau Jawa. Pengalihan rute mengakibatkan kelambatan kedatangan di beberapa stasiun. Estimasi keterlambatan belum dapat dipastikan karena penanganan di lokasi masih berlangsung.

Lokomotif Diesel Hidrolik disiapkan di Stasiun Semarang Tawang, Selasa. ANTARA/HO-KAI Daop Semarang
 
Keberangkatan KA dari Daop 9 Jember menuju Jakarta juga menerapkan pola operasi memutar melalui jalur selatan. Langkah ini dilakukan untuk memastikan keamanan perjalanan, meski waktu tempuh menjadi lebih lama dari jadwal normal.
Sebagai bentuk tanggung jawab, KAI memberikan pengembalian biaya tiket sebesar 100 persen di luar bea pesan bagi penumpang yang membatalkan perjalanannya. Kebijakan ini berlaku untuk keterlambatan lebih dari satu jam atau perubahan rute perjalanan.
Proses pengembalian dana dapat dilakukan di loket stasiun atau melalui Contact Center 121. Pengajuan klaim berlaku maksimal hingga tujuh hari setelah tanggal keberangkatan.
Bagi penumpang yang tetap melanjutkan perjalanan, KAI menyiapkan kompensasi berupa minuman dan makanan ringan untuk keterlambatan lebih dari tiga jam. Untuk keterlambatan lebih dari lima jam, penumpang akan mendapat tambahan makanan berat.
KAI Daop 9 Jember terus berkoordinasi dengan Daop 4 Semarang dan pihak terkait lainnya. Mereka memprioritaskan keselamatan dan kenyamanan penumpang serta akan terus memperbarui informasi terkait perkembangan kondisi jalur.