Amalan Zikir Al Jabbar dan Keutamaannya

Jakarta: Di antara 99 Asmaul Husna yang indah, Al-Jabbar menjadi salah satu nama Allah SWT yang memiliki makna mendalam. Nama ini menggambarkan kekuasaan Allah sebagai Yang Maha Perkasa, Maha Memaksa, dan Maha Memperbaiki segala sesuatu yang rusak. 

Amalan zikir Al-Jabbar banyak diamalkan umat Muslim untuk memohon perlindungan, kekuatan, serta ketenangan batin.

Makna dan Doa Al-Jabbar

Secara bahasa, Al-Jabbar berasal dari akar kata “jabara” yang berarti memaksa, memperbaiki, atau memulihkan. Dalam konteks sifat Allah, Al-Jabbar bermakna Yang Maha Kuasa untuk memaksa segala kehendak-Nya sekaligus Maha Penyayang yang memperbaiki keadaan hamba-Nya yang lemah.

Nama ini disebut dalam Al-Qur’an surat Al-Hasyr ayat 23 yang kemudian kerap kali menjadi doa untuk diamalkan:



Huwallahullazi la ilaha illa huw, al-malikul quddusus salamul mu’minul muhayminul ‘azizul jabbarul mutakabbir.

Artinya: "Dialah Allah yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan Keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala Keagungan."
 

Baca juga: Kumpulan Doa Nabi Sulaiman Lengkap: Arab, Latin, dan Artinya

 

Bacaan Zikir Al-Jabbar

Amalan dzikir Al-Jabbar dapat dilakukan dengan membaca salah satu bentuk dzikir berikut:



Ya Jabbar, Ya Mutakabbir 

Artinya: Wahai (Allah) Yang Maha Perkasa dan Maha Memiliki segala Kebesaran.

Atau cukup membaca “Ya Jabbar” sebanyak 100 kali setiap hari, misalnya setelah salat Subuh atau Magrib, sambil memohon perlindungan dan kekuatan dari Allah SWT.

Amalan ini tidak memiliki ketentuan jumlah pasti dari hadis sahih, tetapi banyak diamalkan dalam tradisi tasawuf dan dzikir Asmaul Husna sebagai bentuk penghayatan terhadap kebesaran Allah SWT.

Cara Mengamalkan Al-Jabbar

Agar amalan dzikir Al-Jabbar lebih bermakna, berikut cara yang dapat dilakukan:

1. Niat Ikhlas karena Allah SWT
Lakukan dzikir semata-mata untuk mendekatkan diri kepada Allah, bukan untuk tujuan duniawi semata.

2. Lafalkan dengan Khusyuk dan Tenang
Duduk dalam keadaan bersih, menghadap kiblat, dan bacalah dengan hati yang penuh penghayatan.

3. Waktu yang Dianjurkan
Dzikir Ya Jabb?r bisa dibaca kapan saja, namun waktu terbaik adalah setelah salat wajib, terutama Subuh dan Magrib.

4. Disertai Doa dan Tawakal
Setelah berdzikir, panjatkan doa dengan keyakinan bahwa hanya Allah-lah yang dapat memperbaiki dan menguatkan diri kita.
 

Baca juga: Umat Islam Wajib Tahu! Ini 4 Keutamaan Surat Al-Waqiah

Manfaat dan Hikmah Dzikir Al-Jabbar

Amalan dzikir Al-Jabbar diyakini membawa banyak manfaat spiritual, di antaranya:

1. Menumbuhkan Keteguhan dan Ketenangan Hati
Mengingat Allah sebagai Al-Jabbar membantu seseorang merasa tenang karena yakin bahwa semua masalah berada dalam kendali-Nya.

2. Memohon Perlindungan dari Kezaliman
Amalan ini sering dibaca untuk memohon kekuatan dan perlindungan dari tindakan zalim atau ketidakadilan.

3. Meningkatkan Keikhlasan dan Tawakal
Dengan menyadari bahwa Allah-lah yang memperbaiki segala keadaan, hati menjadi lebih ikhlas menerima takdir dan berserah diri.

4. Memperkuat Rasa Syukur
Menyebut nama Al-Jabbar mengingatkan kita bahwa setiap cobaan datang sebagai sarana perbaikan dan kasih sayang Allah kepada hamba-Nya.