Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 2 February 2025 10:19
Mexico City: Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum mengatakan pada hari Sabtu kemarin bahwa ia memerintahkan menteri ekonominya untuk menerapkan tindakan balasan perihal tarif dan non-tarif untuk membela kepentingan negaranya, setelah Amerika Serikat (AS) mengenakan bea masuk menyeluruh atas barang-barang yang berasal dari Meksiko.
Dalam tulisan panjang di X dan dikutip AsiaOne, Minggu, 2 Februari 2025, Sheinbaum menekankan bahwa pemerintahnya tidak mencari konfrontasi dengan Amerika Serikat di utara, tetapi hanya ingin mendorong kolaborasi dan dialog.
Pemimpin sayap kiri itu, yang telah berulang kali berusaha meredakan ketegangan dengan Presiden AS Donald Trump, memuji catatan pemerintahnya sejak ia menjabat di bulan Oktober. Sheinbaum telah berhasil menyita 20 juta dosis fentanil opioid sintetis, dan juga menahan lebih dari 10.0000 orang terkait perdagangan narkoba.
Namun Trump mengatakan tarif impor baru terhadap Meksiko disebabkan kegagalan negara tersebut dalam menghentikan masuknya fentanil ke Amerika Serikat. Trump juga menilai Meksiko telah gagal mengendalikan arus imigran ke Negeri Paman Sam.
Sebelumnya, Trump mengatakan "tidak ada" yang dapat dilakukan Kanada untuk mencegah tarif dagang baru yang memberatkan, yang mulai diberlakukan pada Sabtu, 1 Februari 2025.
Dalam konferensi pers di Ruang Oval Gedung Putih pada Jumat sore, Trump ditanya apakah "ada" yang dapat dilakukan Kanada, Tiongkok, atau Meksiko untuk mencegah kebijakan tarif impir. Presiden tidak banyak memberikan penjelasan.
"Tidak, tidak ada. Tidak sekarang. Tidak,” tegasnya.
Baca juga: Trump: Kanada, Tiongkok, dan Meksiko Tak Bisa Cegah Tarif Baru