Penanaman jagung di wilayah Hutan Selo Lestari, Desa Selojari, Kecamatan Klambu, Kabupatan Grobogan, Jawa Tengah. Foto: Dok istimewa
Eko Nordiansyah • 10 July 2025 13:03
Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melaksanakan penanaman jagung kuartal III di lahan seluas 795.339,53 hektare yang tersebar di 36 wilayah Indonesia. Kapolri menyebut, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Polri terhadap pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan.
Kapolri memimpin penanaman jagung di wilayah Hutan Selo Lestari, Desa Selojari, Kecamatan Klambu, Kabupatan Grobogan, Jawa Tengah bersama Ketua Komisi IV Siti Hediati Soeharto, Menteri Pertanian Andi Amran dan Menteri Perhutanan Raja Juli Antoni.
Di lahan seluas 38.750,14 hektare, terdiri dari 36.287 hektare lahan produktif serta 2.463,14 hektare lahan perhutanan sosial dan akan dikelola para petani binaan polres hingga polsek. Total 220 petani akan terlibat dalam penanaman dan perawatan jagung tersebut hingga masa panen tiba.
“Pada kuartal III tahun 2025, dilakukan penanaman pada lahan seluas 168.432,23 Hektar, terdiri dari 117.510,29 Hektar lahan perhutanan sosial yang sudah ditanami, serta 48.082,40 Hektar lahan produktif dan 2.839,54 Hektar lahan perhutanan sosial yang akan dilakukan penanaman pada hari ini,” ujar Kapolri dikutip Kamis, 10 Juli 2025.
Menurut Kapolri, penanaman jagung ini dilakukan dengan berkolaborasi bersama Inhutani dan Perhutani. Kolaborasi antar stakeholder, kementerian, dan lembaga terkait ini dilakukan demi mewujudkan swasembada pangan di Indonesia.
“Saat ini terdapat potensi lahan seluas 795.339,53 hektare, di mana 301.672,049 hektare di antaranya merupakan lahan perhutanan sosial. Dan total potensi lahan tersebut 431.233,36 hektare telah ditanami,” ungkap Kapolri.
Baca juga:
Stok Beras Tembus 4 Juta Ton, Pemerintah Mantapkan Langkah Swasembada Pangan |