Ilustrasi, gudang beras. Foto: dok Kementan.
Naufal Zuhdi • 13 July 2025 09:58
Jakarta: Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan pemerintah telah resmi menyalurkan 360 ribu ton bantuan pangan beras sepanjang Juli sebagai bagian dari program perlindungan sosial bagi keluarga rentan di seluruh Indonesia.
"Ini bukan sekadar bantuan, tapi bukti nyata kehadiran negara untuk menjaga daya beli rakyat, mengurangi beban rumah tangga, dan memastikan akses terhadap bahan pangan pokok, terutama beras," kata Amran dikutip dari siaran pers yang diterima, Minggu, 13 Juli 2025.
Amran menjelaskan, langkah ini merupakan bagian dari strategi menjaga keseimbangan antara ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga, di tengah dampak perubahan iklim dan dinamika ekonomi global.
Terkait program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), dirinya menekankan perlu dilakukan pengawasan yang ketat agar penyaluran SPHP tidak salah sasaran.
"Bansos sudah pemerintah lepas langsung ke rakyat. Tapi untuk SPHP, saya tegaskan, Bulog agar hati-hati. Jangan sampai bocor atau dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Saya minta tindak tegas mafia pangan," tegas dia.
Baca juga: Stabilisasi Harga dan Pasokan, 1,3 Juta Ton Beras SPHP Siap 'Banjiri' Pasar |