Dokter Tersangka Pelecehan di Malang Belum Ditahan Polisi

Dokter AY tiba di Mapolresta Malang Kota sekitar pukul 16.18 WIB. Metrotvnews.com/Daviq Umar Al Faruq

Dokter Tersangka Pelecehan di Malang Belum Ditahan Polisi

Daviq Umar Al Faruq • 10 June 2025 17:22

Malang: Dokter AY, tersangka kasus dugaan pelecehan seksual terhadap pasien di Persada Hospital, Kota Malang, Jawa Timur, hingga kini belum ditahan oleh Polresta Malang Kota. Penyidik beralasan masih menunggu proses pemeriksaan lanjutan terhadap tersangka yang dijadwalkan pada Senin, 16 Juni 2025.

"Perkara dokter AY saat ini masuk dalam tahapan pemeriksaan tersangka. Senin depan (16 Juni 2025) rencananya kami panggil," ujar Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol M. Sholeh, Selasa, 10 Juni 2025.

Sholeh menegaskan, penetapan status tersangka terhadap dokter AY dilakukan setelah penyidik mengumpulkan alat bukti. Antara lain rekaman CCTV, keterangan saksi, keterangan saksi ahli, hingga hasil tes kebohongan.

"Alat bukti sudah mencukupi. Semua unsur telah kami tuangkan dalam materi penyidikan," tegasnya.

Baca: 

Dokter AY Jadi Tersangka, Korban Lain Diharap Berani Lapor


Mengenai alasan belum dilakukannya penahanan, Sholeh mengungkapkan bahwa hal tersebut menjadi pertimbangan setelah pemeriksaan tersangka pekan depan. Namun, ia tidak menutup kemungkinan penahanan akan dilakukan jika ditemukan alasan subjektif, seperti kekhawatiran tersangka melarikan diri, menghilangkan barang bukti, atau mengulangi perbuatannya.

"Kalau memang ada kekhawatiran kabur, menghilangkan barang bukti, atau mengulangi perbuatan, maka penahanan akan kami lakukan," pungkasnya.

Kasus dugaan pelecehan seksual ini mencuat setelah viral di media sosial pengakuan dari seorang perempuan asal Bandung, Jawa Barat, berinisial QAR. Dalam unggahannya, QAR mengaku menjadi korban pelecehan saat menjalani rawat inap di kamar VIP Persada Hospital pada 27 September 2022. 

Ia mengaku diminta melepas pakaian dengan dalih pemeriksaan menggunakan stetoskop. Namun kemudian berlanjut pada tindakan yang tidak pantas dan dugaan pengambilan foto tanpa izin.

Tak hanya QAR, seorang perempuan lain asal Kota Malang berinisial ADY, juga mengaku menjadi korban pelecehan oleh dokter AY. Dugaan kejadian tersebut terjadi saat ADY menjalani pemeriksaan kesehatan di ruang IGD Persada Hospital pada tahun 2023. 

ADY memastikan bahwa terduga pelaku adalah dokter AY yang sama dengan kasus yang dialami QAR. Kedua korban, QAR dan ADY, telah melaporkan kejadian ini ke Unit PPA Satreskrim Polresta Malang.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)