Beras Oplosan Beredar Ditemukan di Pasar Tradisional dan Ritel Daerah Malang

Dispangtan melakukan inspeksi mendadak (sidak) bersama Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polresta Malang Kota. Dokumentasi/ istimewa.

Beras Oplosan Beredar Ditemukan di Pasar Tradisional dan Ritel Daerah Malang

Daviq Umar Al Faruq • 22 July 2025 08:28

Malang: Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang, Jawa Timur, menemukan dugaan beras oplosan yang beredar di sejumlah pasar tradisional dan toko ritel modern. Temuan ini terungkap saat Dispangtan melakukan inspeksi mendadak (sidak) bersama Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polresta Malang Kota.

Kepala Dispangtan Kota Malang, Slamet Husnan, mengatakan beras yang diduga dioplos tersebut ditemukan dalam berbagai merek beras premium. Produk-produk itu dijual di beberapa lokasi pasar seperti Pasar Dinoyo, Pasar Polehan, Kedungkandang, Sawojajar, Mojolangu, hingga Buring.

“Di Pasar Dinoyo beberapa toko menjual beras yang ditengarai oplosan, yakni merk Fortune dan Sania. Ada juga di Pasar Polehan, Kedungkandang, Sawojajar, Mojolangu dan Buring,” kata Slamet, Selasa, 22 Juli 2025.
 

Baca: Prabowo Tegaskan Kasus Beras Oplosan Pengkhianatan terhadap Bangsa
 
Tak hanya di pasar tradisional, temuan serupa juga ditemukan di toko-toko ritel modern. Di antaranya merek Sentra Ramos, Sentra Pulen, Raja Platinum, dan Raja Ultima. Volume beras yang ditemukan pun bervariasi.

“Rata-rata volume di masing-masing pasar berkisar 10 sampai dengan 25 kilogram. Sedangkan di ritel modern rata-rata di atas 30 kilogram,” jelas Slamet.

Dari hasil pemeriksaan, beberapa ciri beras yang diduga dioplos terlihat dari fisik produk, seperti tingkat patahan beras yang tinggi, warna beras yang tidak seragam, serta kemasan yang tidak sesuai standar.

“Setelah dicek, di kemasan tersebut juga banyak yang tidak tercantum nomor izin edar,” ungkapnya.

Dispangtan akan menindaklanjuti temuan ini dengan berkoordinasi bersama Satgas Pangan. Masyarakat pun diminta waspada saat membeli beras, khususnya yang berlabel premium.

"Masyarakat bisa lebih jeli untuk membeli beras, bisa dilakukan kroscek terlebih dahulu pada kemasan. Karena ciri-ciri fisiknya sangat terlihat jelas, termasuk bentuk patahannya," ujarnya.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Deny Irwanto)