Embun Beku Muncul di Bromo, Suhu Mencapai 0 Derajat Celsius

Tangkapan layar video embun upas di kawasan Gunung Bromo, yang tersebar di media sosial. Dokumetasi/ istimewa

Embun Beku Muncul di Bromo, Suhu Mencapai 0 Derajat Celsius

Daviq Umar Al Faruq • 24 July 2025 13:11

Malang: Fenomena alam berupa embun beku atau frost kembali muncul di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) sepanjang Juli 2025. Embun yang mengkristal dan menyerupai lapisan es ini menjadi salah satu penanda masuknya musim kemarau di wilayah pegunungan tersebut.

Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS, Septi Eka Wardhani, menyampaikan embun beku terpantau di sejumlah titik populer destinasi wisata alam. Seperti Laut Pasir, Savana Ongol, Savana Lembah Watangan, serta kawasan sekitar Ranu Pane, Ranu Regulo, Ranu Kumbolo, dan Oro-Oro Ombo.

“Sepanjang bulan Juli 2025 ini, di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru telah terjadi beberapa kali fenomena embun beku, yaitu embun yang terlihat menjadi seperti lapisan es,” kata Septi, Kamis, 24 Juli 2025.
 

Baca: Kebakaran Hutan dan Lahan Kembali Marak di Kalsel
 
Septi menjelaskan, embun beku merupakan fenomena tahunan yang lazim terjadi setiap Juli hingga Agustus. Suhu udara yang sangat rendah, bahkan bisa menyentuh 0 derajat celsius, menjadi pemicunya. 

Ketika suhu mencapai titik beku, embun yang terbentuk pada dini hari akan mengeras dan terlihat seperti es. Namun, seiring terbitnya matahari, embun tersebut akan mencair kembali.

“Kondisi ini juga mengingatkan kita bahwa kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru sudah memulai musim kemarau dan kita semua harus waspada terhadap kemungkinan terjadinya kebakaran hutan di dalam kawasan,” ujarnya.

Balai Besar TNBTS pun mengimbau para pengunjung yang hendak mendaki atau menjelajah kawasan taman nasional untuk mempersiapkan diri secara matang. Terutama terkait perlengkapan dan pakaian yang sesuai dengan kondisi suhu ekstrem.

“Kepada pengunjung, kami menghimbau agar mempersiapkan diri ketika akan berkunjung ke kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dengan mempersiapkan pakaian yang tahan dingin sesuai dengan kebutuhan masing-masing dan juga sesuai dengan aktivitas masing-masing,” jelas Septi.

Menurutnya, kebutuhan perlengkapan akan berbeda tergantung lokasi yang dituju. Pendaki ke Ranu Kumbolo, misalnya, membutuhkan peralatan lebih lengkap dibanding wisatawan yang hanya berkeliling di area Laut Pasir atau Ranu Regulo.

“Selamat menikmati fenomena embun beku di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru,” ujar Septi.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Deny Irwanto)