Kebakaran Hutan dan Lahan Kembali Marak di Kalsel

Banjarbaru: Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali marak terjadi di sejumlah daerah Provinsi Kalimantan Selatan seiring cuaca panas melanda. 

Berdasarkan data Sipongi Kementerian LHK pada Selasa, 22 Juli 2025, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel mencatat dalam beberapa hari terakhir karhutla terjadi di sejumlah daerah meliputi Kabupaten Balangan terpantau empat titik api yang berasal dari Desa Lok Batung, Kecamatan Paringin.

Kemudian sembilan titik api di Kabupaten Tapin meliputi Desa Pantai Cabe, Desa Rumintin, Desa Masta dan Desa Binderang. Titik api juga muncul di Desa Batang Kulur Kiri, Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Desa Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala.

"Karhutla kembali terjadi di sejumlah wilayah Kalsel," kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Kalimantan Selatan, Gusti Yanuar Rifai, Rabu, 23 Juli 2025.
 

Baca: 44 Orang Ditetapkan Tersangka Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau

Sehari sebelumnya DAOPS Manggala AGNI Kalimantan VI melaporkan peristiwa Karhutla di Desa Batakan, Kecamatan Panyipatan dan Desa Pemalongan, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Tanah Laut.

Sementara kemarin juga petang karhutla terjadi di Desa Kusambi Hulu, Kecamatan Lampihong, Kabupaten Balangan. Akibat kebakaran ini lebih 10 hektare areal lahan hangus terbakar.

"Saat ini kebakaran sudah berhasil dipadamkan petugas dan masyarakat," kata Kepala BPBD Balangan, Rahmi.

Hingga kini Kalsel belum menetapkan status darurat siaga karhutla sesuai syarat BNPB agar mendapatkan bantuan helikopter water bombing maupun operasi modifikasi cuaca (OMC).