Ilustrasi. Foto: Dok istimewa
Eko Nordiansyah • 7 November 2025 10:45
Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali menghadirkan layanan antrean online bagi penerima program pangan bersubsidi yang memegang Kartu Jakarta Pintar (KJP). Sistem online ini memudahkan masyarakat untuk mendaftar antrean pembelian sembako bersubsidi tanpa harus mengantri panjang di tempat.
KJP Pasar Jaya merupakan layanan antrean online yang disediakan oleh Perumda Pasar Jaya untuk mempermudah penyaluran sembako bersubsidi bagi penerima KJP.. Melalui sistem ini, penerima dapat mendaftar secara daring melalui situs resmi, memperoleh barcode sebagai bukti antrean, dan mengambil paket sembako sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Program ini menyalurkan beberapa jenis kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan daging beku. Sembako bersubsidi ini bertujuan untuk membantu meringankan beban biaya hidup masyarakat penerima KJP.
Masyarakat yang hendak mendaftar antrean KJP Pasar Jaya dapat menggunakan dua link berikut:
Pastikan Anda hanya mengakses dua link tersebut untuk menghindari berbagai macam penipuan yang ada.

(Ilustrasi. Foto: Dok istimewa)
Melansir dari Fahum UMSU, berikut merupakan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mendaftar antrean KJP Pasar Jaya:
Pendaftaran antrean KJP Pasar Jaya dibuka setiap pukul 08.00–17.00 WIB, pastikan Anda mendaftar dalam rentang waktu tersebut. Sedangkan pengambilan sembako dapat dilakukan satu hari setelah pendaftaran atau H+1 dengan jam operasional sesuai dengan lokasi pengambilan.
Setiap lokasi memiliki kuota terbatas, sehingga segeralah lakukan pendaftaran sebelum kehabisan kuota.
Setelah menyelesaikan pendaftaran, masyarakat wajib mempersiapkan sejumlah dokumen yang akan dibawa saat pengambilan sembako subsidi tersebut:
Melalui sistem Antrian KJP Pasar Jaya, distribusi sembako bersubsidi menjadi lebih tertib, transparan, dan efisien. Program ini tidak hanya mempermudah penerima manfaat dalam mendapatkan kebutuhan pokok, tetapi juga mendukung upaya pemerintah daerah dalam menyalurkan bantuan secara tepat sasaran dan berbasis digital. (Alfiah Ziha Rahmatul Laili)