Harga Minyak Dunia Melejit 3,4% Imbas Sanksi AS terhadap Perusahaan Minyak Rusia

Houston: Harga minyak dunia melonjak pada perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat WIB), setelah Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi pada dua perusahaan minyak terbesar Rusia, menuduh Moskow enggan berkomitmen pada proses perdamaian untuk mengakhiri perang di Ukraina.
 
Mengutip Yahoo Finance, Jumat, 24 Oktober 2025, harga minyak mentah Brent melonjak 3,4 persen menjadi USD64,72 per barel. Sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) melonjak 3,6 persen menjadi USD60,61 per barel.
 
Departemen Keuangan AS mengumumkan sanksi terhadap Rosneft dan Lukoil, akibat kurangnya komitmen serius Rusia terhadap proses perdamaian untuk mengakhiri perang di Ukraina.
 
Sanksi tersebut ditujukan untuk meningkatkan tekanan pada sektor energi Rusia dan menghambat kemampuannya meningkatkan pendapatan untuk mendanai perang dan mendukung ekonominya.
 

Baca juga: Harga Minyak Dunia Lanjutkan Tren Penguatan

(Ilustrasi pergerakan harga minyak. Foto: dok ICDX)
 

Trump batal temui Putin

 
Presiden AS Donald Trump mengaku telah membatalkan pembicaraan yang direncanakan dengan presiden Rusia Vladimir Putin. "Rasanya tidak tepat bagi saya. Rasanya kami tidak akan sampai ke tempat yang seharusnya. Tapi kami akan melakukannya di masa mendatang," tutur Trump.
 
Kekhawatiran tentang risiko gangguan pasokan minyak sebagai akibat dari sanksi mendorong harga minyak mengalami kenaikan lebih tinggi.
 
Kepala strategi komoditas di ING Warren Patterson mengatakan, pertanyaan kuncinya adalah apakah sanksi ini cukup untuk menghalangi pembeli minyak Rusia, khususnya Tiongkok dan India.
 
"Kita harus menunggu dan melihat apakah sanksi terbaru ini lebih efektif atau apakah Rusia dapat menghindarinya, seperti yang dilakukannya dengan pembatasan awal tahun ini. Terlepas dari itu, sikap yang lebih tegas terhadap Rusia oleh Pemerintah AS menandai perubahan kebijakan," tutur dia.