Apresiasi kepada para pemuda berprestasi pada peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025. Dokumentasi/ Pemkab Malang.
Daviq Umar Al Faruq • 28 October 2025 16:06
Malang: Pemerintah Kabupaten Malang, Jawa Timur, memberikan apresiasi kepada para pemuda berprestasi pada peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Malang, Lathifah Shohib, saat upacara di halaman Pendopo Agung Kabupaten Malang, Selasa, 28 Oktober 2025.
Upacara berlangsung khidmat dan dihadiri berbagai unsur, mulai dari Ketua DPRD Kabupaten Malang beserta jajaran anggota, Ketua KNPI, kepala perangkat daerah, Kepala BNN Kabupaten Malang, hingga Kepala Sekolah SMA Taruna Nusantara.
Sebanyak 23 pemuda Kabupaten Malang menerima penghargaan atas prestasi mereka di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025 dan sejumlah kejuaraan lainnya. Tak hanya bidang olahraga, Pemkab Malang juga memberikan apresiasi kepada para duta muda dan pemuda inspiratif yang berprestasi di berbagai bidang sosial dan pendidikan.
Dalam amanat upacara, Wakil Bupati Malang, Lathifah Shohib, membacakan pesan dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Erick Thohir. Ia menegaskan semangat Sumpah Pemuda 1928 tetap relevan hingga kini.
"Hari ini kita tidak lagi mengangkat bambu runcing, tetapi mengangkat ilmu, kerja keras, dan kejujuran. Namun semangatnya tetap sama, Indonesia harus berdiri tegak, Indonesia tidak boleh kalah," ungkap Lathifah membacakan sambutan Menpora.
Lathifah juga mengingatkan pentingnya semangat juang dan ketangguhan di tengah tantangan zaman.
“Kita hidup di zaman yang berat, dunia bergerak cepat. Namun kita tidak boleh takut karena kita harus percaya, di setiap kampung dan di setiap kota masih ada anak muda Indonesia yang jujur, tangguh, dan berani. Itulah kekuatan bangsa kita,” kata Lathifah.
Ia kemudian menutup sambutan dengan pesan penuh semangat kepada generasi muda.
“Selamat Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025. Mari kita jaga api perjuangan ini dan buktikan bahwa Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, demi Indonesia Raya yang kuat, adil, makmur, dan disegani dunia. Salam Pemuda!” tegas Lathifah.
Beberapa nama yang menorehkan prestasi membanggakan antara lain:
1. Fitrotul Maulidia, peraih medali emas cabang sambo (Rp40 juta).
2. Azriel Arafi Putra, medali perak cabang pencak silat (Rp20 juta).
3. Alamsyah Surya Kencana, medali perunggu cabang kempo (Rp10 juta).
4. Rain Anggia Yasmin Syahira, medali emas cabang sepatu roda (Rp53,5 juta).
5. Naufal Rachel Abhita, medali perunggu cabang senam (Rp15,5 juta).
6. Pacho Andri Satrio, medali perak cabang hoki (Rp66,5 juta).
Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada sejumlah pemuda yang berprestasi di ajang Popda ke-14, Peparpeda II, dan Forda II, seperti:
1. Fadli Adi Jatmiko, medali perak cabang karate (Rp 3 juta).
2. Neila Elvina Cetta, medali perunggu cabang renang (Rp 1 juta).
3. Muhammad Zidane Fathoni Arafat, medali emas Peparpeda II (Rp 5 juta).
4. Muhammad Habbibie Putra Yudha, medali perunggu Peparpeda II (Rp 1 juta).
5. Baridey Kamamoya, medali emas Forda II (Rp 5 juta).
6. Natwa Zahra Ramadhani, medali perak Forda II (Rp 3 juta).