Manfaatkan Teknologi, Penerapan Electrifying Agriculture Kini Berbasis IoT

Program Electrifying Agriculture di Rumah Bibit Desa Berdaya Energi Gunung Kidul. Foto: Dok istimewa

Manfaatkan Teknologi, Penerapan Electrifying Agriculture Kini Berbasis IoT

Eko Nordiansyah • 24 October 2025 15:35

Gunung Kidul: PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) menginisiasi program Electrifying Agriculture di Rumah Bibit Desa Berdaya Energi Gunung Kidul, yang dikelola oleh Gapoktan Tani Mulya. Program ini sebagai langkah menghadapi tantangan transisi energi dan penurunan emisi karbon.

Program ini menjadi bagian dari pengembangan biomassa sebagai sumber energi alternatif dalam mendukung program co-firing di pembangkit PLN. Adapun tanaman multifungsi seperti Kaliandra dan Indigofera yang rantingnya bisa dimanfaatkan untuk biomassa dan daunnya untuk pakan ternak.

Sekretaris Perusahaan PLN EPI, Mamit Setiawan, menyampaikan, inisiatif ini merupakan wujud nyata sinergi antara transformasi energi bersih dan pemberdayaan masyarakat berbasis teknologi digital. Sebelumnya, Rumah Bibit di Gombang masih dijalankan secara konvensional.

“Dengan penerapan Electrifying Agriculture dan pemanfaatan IoT, Rumah Bibit mampu mengelola proses pembibitan secara cerdas dan efisien. Teknologi ini tidak hanya membantu pemantauan kondisi tanaman secara real-time, tetapi juga mendorong penggunaan energi bersih yang berkelanjutan,” ujar Mamit dalam keterangan tertulis, Jumat, 24 Oktober 2025.



(Ilustrasi. Foto: Dok MI)

Manfaat langsung bagi kelompok tani

Sementara itu, Ketua Gapoktan Tani Mulya Satiman mengungkapkan, penerapan sistem berbasis listrik dan digital ini membawa manfaat langsung bagi kelompok tani. Ia menyebut, kelompok tani menekan biaya dan meningkatkan produktivitas di Rumah Bibit Gombang.

“Dengan adanya Electrifying Agriculture ini, kami dapat mengurangi biaya operasional melalui pemanfaatan energi listrik sebagai pengganti bahan bakar fosil, sekaligus meningkatkan efisiensi kerja dengan penggunaan peralatan listrik yang lebih cepat dan akurat,” ungkap Satiman.

Program Electrifying Agriculture menjadi bagian integral dari model Desa Berdaya Energi untuk memperkuat ekonomi lokal. Program ini diharapkan menjadi prototipe bagi daerah lain dengan potensi biomassa, yang sejalan dengan penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

“Melalui inovasi Electrifying Agriculture berbasis IoT, PLN EPI mendorong percepatan adopsi energi bersih di sektor pertanian dan peternakan sekaligus memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat pedesaan menuju pembangunan yang lebih hijau dan berkelanjutan,” kata Mamit.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)