Melihat Klaim Keberhasilan Operasi ‘Jaring Laba-laba’ Ukraina Merusak 34% Pesawat Rusia

Rekaman serangan Ukraina yang dilakukan ke Rusia. Foto: CNN

Melihat Klaim Keberhasilan Operasi ‘Jaring Laba-laba’ Ukraina Merusak 34% Pesawat Rusia

Fajar Nugraha • 3 June 2025 08:05

Paris: Dinas keamanan Ukraina (SBU) telah melakukan serangan pesawat nirawak besar-besaran terhadap pangkalan udara militer Rusia pada Minggu, 1 Juni 2025. Ukraina menyerang ribuan kilometer dari garis depan, Presiden Volodymyr Zelensky menyebutnya sebagai operasi jarak jauh mereka yang pernah ada.

Operasi dengan nama sandi ‘Jaring Laba-Laba’ tersebut membutuhkan persiapan yang lama dengan penyelundupan pesawat nirawak ke wilayah Rusia. Ukraina telah mengklaim kerusakan yang disebabkannya, tetapi saat ini tidak mungkin memverifikasi secara independen. 

Sumber dari dinas keamanan SBU Ukraina mengatakan bahwa serangan terkoordinasi itu telah menghantam 41 pesawat Rusia yang akan digunakan untuk mengebom Ukraina, menyebutkan pesawat pengebom strategis Tu-95 dan Tu-22 serta pesawat deteksi radar dan komando A-50.

Kementerian Pertahanan Rusia mengonfirmasi bahwa beberapa pesawat terbakar, menyusul serangan di pangkalan-pangkalan wilayah Murmansk dan Irkutsk–terletak di Kutub Utara Rusia dan Siberia timur. Kebakaran itu berhasil dipadamkan dan tidak menimbulkan korban.

“Kami telah menghancurkan 34 persen pesawat pengebom strategis yang membawa rudal dan menimbulkan kerugian sebesar tujuh miliar dolar bagi Rusia,” ujar pihak Dinas Keamanan Ukraina (SBU), seperti dikutip AFP, Selasa 3 Juni 2025.

“Ukraina diketahui secara rutin meluncurkan pesawat nirawak untuk menyerang Rusia sebagai respons atas invasi Rusia sejak tahun 2022. Operasi kali ini dipersiapkan selama lebih dari satu setengah tahun,” kata sumber SBU Ukraina. 

Pesawat nirawak telah diselundupkan ke Rusia dan disembunyikan dalam struktur kayu yang dipasang di truk. Atap struktur tersebut kemudian dibuka dari jarak jauh agar pesawat nirawak dapat terbang menuju targetnya. Foto yang dibagikan oleh SBU menunjukkan sejumlah pesawat nirawak disembunyikan dalam kontainer pengangkut. 

Zelensky pada Minggu memuji hasil dari operasi tersebut. Menggunakan 117 pesawat nirawak, Ukraina mampu menjangkau wilayah ribuan kilometer dari garis depan. Dua pangkalan udara yang diserang, Olenya dan Belaya, berjarak sekitar 1.900 kilometer dan 4.300 kilometer dari Ukraina.  Rusia sendiri menyebut bahaa mereka berhasil menangkal serangan lain di wilayah Ivanovo dan Ryazan serta di Amur.

Konsekuensi serangan tersebut terhadap militer Rusia belum dapat diperkirakan. Para blogger militer Rusia menyebut "hari yang buruk bagi penerbangan" setelah serangan ini. Rybar -,akun di platform perpesanan Telegram yang dekat dengan militer Rusia,- menyebutnya sebagai "pukulan yang sangat berat" dan "kesalahan serius" oleh intelijen Rusia. 

(Nada Nisrina)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)