Kondisi Gunung Api Lewotobi di Flores Timur. MI
Media Indonesia • 20 September 2025 10:14
Flores Timur: Rentetan erupsi kembali terjadi pada Gunung Lewotobi Laki-laki, Jumat-Sabtu, 20 September 2025. Tercatat, Gunung berapi dengan ketinggian 1584 mdpl yang berada di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur itu mengalami 14 kali erupsi dengan ketinggian kolom abu 1.000-6.000 meter di atas puncak.
Serangkaian letusan terjadi sejak Jumat, 19 September 2025, pukul 21.15 Wita hingga Sabtu pagi hari pukul 08.47 Wita. Dengan melihat aktivitas gunung Lewotobi Laki-laki meningkat maka Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi kembali menaikkan statusnya dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas).
Peningkatan status ini hanya berselang empat hari setelah Rabu, 17 September lalu otoritas tersebut menurunkan tingkat aktivitas dari Level Awas (IV) ke Level Siaga (III). PVMBG merilis data kegempaan dari 11-19 September 2025 yaitu, terjadi 6 kali gempa guguran, 40 kali gempa embusan, 1 kali harmonik, 197 kali tremor non-harmonik, 31 kali gempa low frequency, 46 kali gempa vulkanik dalam, 13 kali gempa tektonik lokal, 43 kali gempa tektonik jauh.
“Pada tanggal 19 September 2025 terjadi peningkatan jumlah gempa low frequency yang diikuti dengan kejadian erupsi dengan tinggi kolom erupsi berkisar antara 500-1.000 meter. Kemudian pada pukul 21.58 Wita mulai terekam erupsi menerus,” ungkap Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid dalam keterangan resminya, Sabtu, 20 September.
Wafid menerangkan, menurut pemantauan deformasi dengan tiltmeter selama satu minggu terakhir menunjukkan adanya pola inflasi atau pengembungan tubuh gunung secara perlahan. Kondisi ini, kata dia, perlu diwaspadai karena berpotensi memicu erupsi. Sementara itu, data Global Navigation Satellit System (GNSS) menunjukkan kecenderungan inflasi, yang mengindikasikan aktivitas vulkanik lebih dominan terjadi pada kedalaman dangkal.
| Baca: Gunung Lewotobi Laki-Laki Berstatus Awas, Warga Diminta Menjauh 7 Km |