Gus Ipul Klaim Penyelenggaraan Sekolah Rakyat Mulai Stabil

Jakarta: Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan tahap pertama penyelenggaraan Sekolah Rakyat dinilai cukup berat. Namun, dipastikan penyelnggaraan program unggulan Presiden Prabowo Subianto itu sudah mulai stabil.

"Tentu secara umum sudah mulai stabil. Artinya yang paling berat itu kan tentu di tahap-tahap pertama, bulan-bulan pertama. Kita lihat nanti sampai 3 bulan, setelah itu baru kita akan lakukan lain lagi," kata Gus Ipul saat dikutip dari Media Indonesia, Rabu, 3 September 2025.

Seluruh siswa dan guru dari Sekolah Rakyat bahkan saat ini sudah memiliki catatan kesehatan (medical record). Nantinya akan dijadikan semacam pedoman untuk menyelenggarakan pendidikan kesehatan di Sekolah Rakyat.

"Jadi kita tahu anak-anak memiliki masalah-masalah kesehatan apa saja, misalnya punya penyakit gigi, anemia, atau berat badan yang mudah-mudahan dengan hal-hal yang kita lakukan di kementerian membantu di Sekolah Rakyat. Nanti kesehatannya akan membaik setiap waktu," ungkap Gus Ipul.
 

Baca juga:  Siswa Sekolah Rakyat di Jepara Akan Jalani MPLS Selama Tiga Bulan

Ia juga mengungkapkan makanan siswa Sekolah Rakyat berasal dari pelayanan makanan Badan Gizi Nasional (BGN). "Karena saat ini masih rintisan, kita masih lakukan persiapan-persiapan. Tapi didampingi oleh BGN," sebut Sekretaris Jenderal PBNU tersebut.

Gus Ipul juga menyebut pada September ini akan beroperasi sekitar 65 Sekolah Rakyat yang saat ini sedang menunggu sarana dan prasarana. Ia menegaskan jika sarana belum siap maka tidak akan memaksakan.

"Tapi September ini Insyaallah 65 sekolah akan mulai," ujar Gus Ipul.