Zakat dan Infak di Baitul Mal Aceh Mencapai Rp4,91 Miliar

Banda Aceh: Baitul Mal Aceh mencatat zakat dan infak yang diterima hingga Februari 2025 sebesar Rp4,91 miliar. Angka ini terdiri dari Rp3,05 miliar zakat dan Rp1,86 miliar infak.

Anggota Badan Baitul Mal Aceh Bidang Pengumpulan, Abdul Rani Usman, menyatakan angka tersebut menunjukkan komitmen dan kepercayaan masyarakat Aceh dalam mendukung program pemberdayaan ekonomi umat yang dilaksanakan oleh Baitul Mal Aceh.

"Kami terus berupaya meningkatkan layanan dan transparansi dalam pengelolaan zakat dan infak, agar dana yang terkumpul dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk kesejahteraan umat," kata Abdul, Senin, 10 Maret 2025.
 

Baca: Baznas Dorong Masyarakat Tunaikan Zakat

Peningkatan kesadaran masyarakat Aceh dalam berzakat dan berinfak menjadi faktor utama dalam capaian ini. Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh, Amirullah, menjelaskan pihaknya gencar melakukan edukasi mengenai pentingnya berzakat dan berinfak.

"Kami optimis pengumpulan zakat dan infak pada tahun 2025 akan terus meningkat," katanya.

Dana yang terkumpul telah disalurkan dalam berbagai bentuk bantuan, seperti pemberdayaan ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan bantuan sosial lainnya.

"Semakin banyak zakat dan infak yang terkumpul, maka akan semakin banyak pula mustahik yang bisa dibantu," ujarnya.

Sebagai informasi pada tahun 2024, Baitul Mal Aceh berhasil menyalurkan zakat dan infak sebesar Rp89,46 miliar kepada 29.859 mustahik dan penerima manfaat di seluruh Aceh. Rinciannya, Rp64,59 miliar zakat disalurkan kepada 29.217 mustahik, dan Rp24,87 miliar infak diberikan kepada 642 penerima manfaat.