Jakarta: Kabar duka menyelimuti institusi Kepolisian Republik Indonesia, Mantan Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri), Komjen Pol (Purn) Jusuf Manggabarani, meninggal dunia pada 20 Mei 2025 pukul 12.08 Wita di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo, Makassar.
Jusuf menghembuskan napas terakhirnya di usia usia 72 tahun. Berdasarkan informasi yang dihimpun, setelah wafat, jenazah almarhum dibawa ke rumah duka di Perumahan Bukit Khatulistiwa, Kecamatan Tamalanrea, Makassar. Rencananya, Jusuf Manggabarani akan dimakamkan di Jakarta.
Profil Jusuf Manggabarani
Jusuf Manggabarani lahir pada 11 Februari 1953 di Gowa, Sulawesi Selatan. Ia mengawali kariernya sebagai perwira muda usai lulus dari AKABRI pada tahun 1975, diikuti berbagai pelatihan seperti Jurpa Brimob (1975), PTIK (1984), Sespim (1987), dan Sespati (1999).
Jusuf dikenal sebagai sosok yang tenang, tegas, dan berdedikasi tinggi, ia menempati berbagai posisi strategis di tubuh kepolisian. Di antaranya:
- Pama Komdak XV/Bali (1975)
- Danton 3 Kompi 5142 Satbrimobda Komdak XV/Bali (1976)
- Danki 5142 Satbrimobda Komdak XV/Bali (1977)
- Danki 5115 Satbrimobda Komdak XV/Bali (1978)
- Paur Ops Satbrimobda Komdak XV/Bali (1979)
- Kasat Sabhara Poltabes Ujung Pandang (1981)
- Kabag Ops Poltabes Ujung Pandang (1982)
- Wadansat Brimob Komdak XVIII/Sulselra (1983)
- Wadansat Brimob Polda Nusra (1984)
- Danden Gegana Pusbrimob Polri (1988)
- Kasat Brimob Polda Sulselra (1990)
- Kasat Brimob Polda Nusra (1992)
- Kasat Gegana Pusbrimob Polri (1993)
- Ses Pusdik Pusbrimob Polri (1994)
- Wakapusdik Pusbrimob Polri (1995)
- Danmen I Pusbrimob Polri (1997)
- Kapolwiltabes Bandung (1998)
- Wakapolda Sulsel (1999)
- Kakor Brimob Polri (2001)
- Kapolda Aceh (2002)
- Kapolda Sulsel (2003)
- Kadiv Propam Polri (2005)
- Irwasum Polri (2007)
- Wakapolri (2010-2011).
Semasa hidupnya, almarhum dikenal sebagai pribadi yang bersahaja dan sangat dekat dengan keluarga. Selain dikenal sebagai jenderal polisi, Jusuf Manggabarani juga merupakan mertua dari pengusaha nasional Erwin Aksa, memperlihatkan bahwa sosoknya juga memiliki pengaruh dalam berbagai lapisan masyarakat.
Setelah pensiun, Jusuf Manggabarani menetap di Makassar dan tetap aktif dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan. Ia meninggal dunia pada tanggal 20 Mei 2025, bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, sebuah momen bersejarah yang menggambarkan semangat perjuangan dan dedikasi yang juga mencerminkan perjalanan hidupnya.